RadarBanyuwangi.id – Ollie Bearman bertekad untuk tampil lebih baik di GP China setelah akhir pekan yang penuh kesalahan di Australia membuatnya kesulitan.
Sang pembalap Haas mengalami beberapa insiden di sesi latihan, yang membatasi waktu adaptasinya di trek.
Debut penuh waktunya di Formula 1 memang tidak berjalan mulus. Bearman mengakui bahwa kesalahannya sendiri membuat akhir pekannya di Melbourne semakin sulit.
Baca Juga: Terbukti Aman, Makanan di Stasiun Gambir Bebas Bahan Kimia Berbahaya
“Itu adalah balapan yang berat. Saya membuat beberapa kesalahan kecil dengan konsekuensi besar. Tapi kami menyelesaikan balapan dan mengumpulkan banyak data,” katanya.
Dengan China menjadi tuan rumah Sprint Race pertama musim ini, Bearman harus segera beradaptasi.
Hanya ada satu sesi latihan bebas sebelum sesi kualifikasi sprint pada Jumat (21/3), membuat persiapan semakin terbatas.
Baca Juga: Anggota DPRD dan Direktur RSI Muhammadiyah Bojonegoro Tewas dalam Kecelakaan Bus Umrah di Arab Saudi
Di Australia, Bearman finis ke-14 dan menjadi salah satu dari hanya dua rookie yang berhasil mencapai garis finis, bersama Kimi Antonelli yang finis di posisi keempat untuk Mercedes.
Sayangnya, tim Haas secara keseluruhan kurang kompetitif, dengan rekan setimnya Esteban Ocon juga gagal meraih poin.
“Balapan pertama mengejutkan kami semua karena kurangnya performa. Kami sudah mengidentifikasi beberapa penyebabnya, terutama dalam balapan,” ujar Bearman.
Baca Juga: Bus Jemaah Umrah Terbalik dan Terbakar, 6 WNI Meninggal Dunia
Meskipun Sprint Race akhir pekan ini bukan kondisi ideal bagi Haas untuk melakukan perbaikan besar, Bearman tetap optimis.
“Ini bukan waktu terbaik untuk Sprint Weekend, tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin. Saya yakin akhir pekan ini akan lebih baik,” katanya. (*)
