Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Operasi Keselamatan Semeru, Polresta Banyuwangi Gencar Ajak Masyarakat Tertib Lalu Lintas

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Dalam pelaksanaan operasi kesalamatan semeru, personel Satuan Lalu Lintas atau Satlantas Polresta Banyuwangi, gencar mengajak masyarakat tertib dalam berlalu lintas. Polresta Banyuwangi membagikan ratusan brosur dan pamflet kepada masyarakat yang melintas di Pelabuhan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan (ASDP) Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Brosur yang berisikan imbauan agar tertib berlalu lintas tersebut diberikan agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara dijalan raya.

Semua pengendara roda dua dan roda empat menjadi sasaran. Tak luput pejalan kaki dan masyarakat sekitar juga diberikan imbauan oleh Satlantas Polresta Banyuwangi untuk bersama-sama menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

“Pembagian brosur tersebut, untuk meningkatkan kesadaran kedisiplinan berkendara bagi para pengendara. Sehingga, masyarakat bisa memahami adanya operasi keselamatan semeru dan meningkatkan kedisiplinan masyarakat,” kata Kasatlantas Polresta Banyuwangi, Kompol Rian Septia Kurniawan, melalui Kanit Keamanan Keselamatan (Kamsel), IPDA Wahid Hasyim, Senin (13/2/2023).

Imbauan melalui berbagai media, lanjut IPDA Wahid Hasyim, salah satunya melalui, brosur, pamflet dan sosialisasi langsung, merupakan wujud usaha preventif dari petugas agar masyarakat selalu ingat untuk patuh aturan dan menjaga etika saat berkendara.

“Sosialisasi ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar disiplin berkendara,” terangnya.

Operasi-Semeru-Banyuwangi-a.jpgAnggota Satlantas Polresta Banyuwangi, membagikan brosur dan pamflet kepada para pengguna jalan baik pengendara roda dua, maupun roda empat dan pejalan kaki untuk tertib berlalu lintas. (Foto: Ahmad Sahroni/ TIMES Indonesia)

Kesadaran dalam berkendara, tambah Kanit Kamsel, sangat diperlukan untuk mengurangi resiko fatalitas korban laka. Untuk itu, sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas perlu dilakukan secara optimal.

“Imbauan dan pemahaman untuk tertib berlalu lintas terus kita galakkan. Agar kesadaran masyarakat semakin meningkat,” terangnya.

Kegiatan Operasi Keselematan Semeru 2023, petugas kepolisian terus memaksimalkan agar tujuan dari pelaksanaan operasi tersebut, diantaranya menurunkan angka kecelakaan, menurunkan angka pelanggaran lalu lintas dan meningkatkan kesadaran serta kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.

Operasi Keselamatan Semeru 2023 yang dimulai sejak 7 Februari hingga 20 Februari mendatang, Polresta Banyuwangi memprioritaskan delapan pelanggaran. Pelanggaran yang menjadi prioritas antara lain, tidak menggunakan helm, menggunakan ponsel saat berkendara, kendaraan yang Over Dimension/Overloading (Odol). Selain itu, bagi kendaraan roda empat, yang tidak menggunakan sabuk keselamatan (Safety belt), pengendara yang melebihi batas kecepatan, melawan arus, mengemudi dibawah pengaruh minuman keras dan pengendara dibawah umur. (*)

Pewarta : Ahmad Sahroni (MG-431)
Editor : Deasy Mayasari

source