
Banyuwangihits.id – Kisruh di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi terus berlanjut hingga saat ini. Warga Pakel yang tinggal di area perkebunan PT. Bumisari Maju Sukses mengalami serangkaian teror yang mengganggu psikologis mereka. Oleh karena itu, pada Selasa (30/7), warga mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi untuk mengadukan kejadian teror yang semakin meresahkan ini.
Teror ini diduga dilakukan oleh sekelompok orang yang merusak fasilitas umum seperti akses jalan dan jaringan listrik. Selain itu, teror ini juga berdampak pada ekonomi warga, terutama saat panen raya. Sebelumnya, kebun bisa mempekerjakan 1000 buruh untuk memetik kopi dan cengkeh, namun sekarang kondisinya semakin tidak jelas akibat teror ini.
Warga yang datang adalah karyawan perusahaan tersebut, yang merasa terancam tetapi memilih diam karena khawatir terjadi bentrok fisik. Sujarwo, perwakilan warga dan Administrasi Perkebunan Bumisari, mengatakan bahwa warga merasa terancam dengan adanya teror ini.
“Akses jaringan listrik diputus secara otomatis, sehingga aktivitas sehari-hari tidak bisa dilakukan, terutama anak-anak yang tidak bisa belajar karena lampu mati. Jalan yang awalnya baik sekarang rusak,” ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya…