Pamit Mancing Ikan, Warga Desa Cluring Banyuwangi Ditemukan Tewas di Sungai – Radar Banyuwangi

Radarbanyuwangi.id – Dodik Saputro, 31, pemuda asal Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Cluring ditemukan sudah tidak bernyawa di tepi Sungai Simbar II, Dusun Karangrejo, Desa/Kecamatan Cluring, Senin (4/3) pagi.

Sebelum tewas, korban pada Sabtu (2/3) pamitan pada keluarganya untuk memancing ikan di sungai.

Jenazah pemuda lajang itu, ditemukan warga sekitar pukul 07.10 di daerah bantaran Sungai Simbar II. Saat itu, kondisi tubuh korban tertelungkup.

“Korban ini pamit memancing, tapi hingga sore tidak pulang, sampai malam juga tidak pulang. Ditemukan warga sudah meninggal,” ungkap Kapolsek Cluring, AKP Abdul Rohman.

Menurut Rohman, pada  Sabtu (2/3) sore perangkat Desa Cluring melaporkan kalau korban ini tidak pulang. Anggota polsek bersama warga berusaha mencari, tapi tidak ditemukan.  

“Kita cari mulai pukul 18.00 sampai pukul 02.45 pada Minggu (3/3), tapi tidak ketemu,” terangnya.

Proses pencarian itu, jelas dia, dilakukan dengan menyisir bantaran sungai. Tapi, upaya itu tak kunjung membuahkan hasil.

“Hari pertama pencarian tidak ketemu, lalu dilanjutkan Minggu hingga berlanjut sampai Senin ini,” jelasnya.

Upaya pencarian akahirnya membuahkan hasil. Ada warga yang melaporkan menemukan mayat berkelamin laki-laki dengan kondisi tertelungkup di pinggir sungai.

“Kami kemudian bergegas menuju TKP dan memastikan kebenaran informasi tersebut. Dipastikan jenazah yang ditemukan aitu korban (Dodik Saputro) yang hilang,” terangnya.

Dari penemuan mayat korban itu, Kapolsek meminta petugas medis dari Puskesmas Benculuk, Kecamatan Cluring melakukan pemeriksaan luar.

Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban.

“Diduga meninggal karena tenggelam ke sungai yang arusnya deras,” cetusnya.

Untuk pemeriksaan korban ini, jenazah dibawa ke Puskesmas Benculuk.

Selanjutnya, sesuai permintaan keluarga yang menolak dilakukan otopsi.

Radarbanyuwangi.id – Dodik Saputro, 31, pemuda asal Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Cluring ditemukan sudah tidak bernyawa di tepi Sungai Simbar II, Dusun Karangrejo, Desa/Kecamatan Cluring, Senin (4/3) pagi.

Sebelum tewas, korban pada Sabtu (2/3) pamitan pada keluarganya untuk memancing ikan di sungai.

Jenazah pemuda lajang itu, ditemukan warga sekitar pukul 07.10 di daerah bantaran Sungai Simbar II. Saat itu, kondisi tubuh korban tertelungkup.

“Korban ini pamit memancing, tapi hingga sore tidak pulang, sampai malam juga tidak pulang. Ditemukan warga sudah meninggal,” ungkap Kapolsek Cluring, AKP Abdul Rohman.

Menurut Rohman, pada  Sabtu (2/3) sore perangkat Desa Cluring melaporkan kalau korban ini tidak pulang. Anggota polsek bersama warga berusaha mencari, tapi tidak ditemukan.  

“Kita cari mulai pukul 18.00 sampai pukul 02.45 pada Minggu (3/3), tapi tidak ketemu,” terangnya.

Proses pencarian itu, jelas dia, dilakukan dengan menyisir bantaran sungai. Tapi, upaya itu tak kunjung membuahkan hasil.

“Hari pertama pencarian tidak ketemu, lalu dilanjutkan Minggu hingga berlanjut sampai Senin ini,” jelasnya.

Upaya pencarian akahirnya membuahkan hasil. Ada warga yang melaporkan menemukan mayat berkelamin laki-laki dengan kondisi tertelungkup di pinggir sungai.

“Kami kemudian bergegas menuju TKP dan memastikan kebenaran informasi tersebut. Dipastikan jenazah yang ditemukan aitu korban (Dodik Saputro) yang hilang,” terangnya.

Dari penemuan mayat korban itu, Kapolsek meminta petugas medis dari Puskesmas Benculuk, Kecamatan Cluring melakukan pemeriksaan luar.

Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban.

“Diduga meninggal karena tenggelam ke sungai yang arusnya deras,” cetusnya.

Untuk pemeriksaan korban ini, jenazah dibawa ke Puskesmas Benculuk.

Selanjutnya, sesuai permintaan keluarga yang menolak dilakukan otopsi.