Radarbanyuwangi.id – Mudik lebaran menjadi sebuah tradisi tahunan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Menghadapi momentum inilah Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur dr agung Mulyono pun meminta segala sesuatu yang akan digunakan masyarakat untuk mudik untuk diperhatikan.
Itu ditunjukkan diantaranya dengan mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan Upaya preventif terkait kesiapan kelancaran arus mudik lebaran tahun ini. Ini penting agar pemudik bisa merasa aman dan nyaman selama melakukan perjalanan mudik.
Harapan ini disampaikan Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, dr Agung Mulyono. “Jadi intinya Komisi D mendorong mitra Komisi D untuk melahirkan upaya-upaya penyiapan mudik lebaran agar masyarakat nyaman dan aman. Karena apa? Mereka sudah punya anggaran rutin untuk melakukan itu semua,” beber dr Agung Mulyono.
Agung yang juga menjabat sebagai Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim itu menambahkan sejumlah OPD mitra kerja Komisi D DPRD Jatim itu di antaranya adalah Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Cipta Karya harus mengambil Langkah nyata.
“Jadi mereka harus melakukan langkah-langkah preventif untuk memastikan kelancaran dan keamanan mudik lebaran,” ujar Agung.
Agung mencontohkan, seperti target dari Dinas PU Bina Marga memastikan jalanan mulus. “Jika ada lubang atau kerusakan, segera ditambal,” tegasnya.
Baca Juga: Perhatian Semua! Selama Arus Mudik 2024 Tiket Pesawat Tujuan Bandara Banyuwangi Full Booked
Begitu juga dengan Dinas Perhubungan. Agung mendorong Dishub untuk memastikan armada yang cukup, terminal yang siap, dan keselamatan penumpang.”Sopir bus harus dicek tensi, nadi, nafas, dan gula darahnya. Cek urine dilakukan jika diperlukan,” jelas politisi asal Banyuwangi itu.
Tenaga medis di setiap terminal juga harus disiap siagakan. Penumpang yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan dapat segera dibantu oleh tenaga medis. “Sehingga penumpang kalau ada gangguan kesehatan bisa segera melakukan pemeriksaan di tim medis itu,” imbuhnya.
Selebihnya, pihaknya juga telah mendorong Dinas PU SDA melakukan mitigasi dan normalisasi. Dimana saat ini masih terdapat 9 titik rawan di Jawa Timur.
“Masih ada 4 titik yang belum selesai, dan kami minta mereka segera melakukan tindakan preventif,” tegasnya.
Agung menyatakan Komisi D DPRD Jatim juga mendorong tindakan tegas terhadap sopir bus yang ugal-ugalan. “Jika ada sopir yang membahayakan keselamatan penumpang, foto plat nomornya dan kirim ke Call Center Dishub. Dishub akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” tegas Agung.
Agung menegaskan Komisi D akan melakukan sidak di stasiun, bandara, dan terminal. Sidak dilakukan untuk memastikan kesiapan mudik lebaran. “Target kami adalah zero accident dan memastikan masyarakat mudik dengan aman dan nyaman,” katanya.
Baca Juga: Simak 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini
Soal angkutan kendaraan berat, Agung mengatakan bahwa sesuai aturan khusus selama libur lebaran. Aturan itu sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 2 menteri dan Polri.
Page 2
“Sesuai SKB, -5 dan +5 (lebaran), ada aturan-aturan khusus mengenai kendaraan mana yang boleh lewat dan tidak. Kami minta Dishub dan Bina Marga untuk mengawal aturan ini dengan tertib,” kata politisi yang hobi gowes tersebut.
Dalam kesmepatan itu juga dia mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) menyelenggarakan program mudik gratis pada momentum mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Ada sekitar 100 unit bus secara khusus disediakan oleh Pemprov dan Dishub untuk mendukung operasional program mudik gratis kali ini. Bus ini melayani pemudik yang akan bepergian ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.
Baca Juga: Cocok Untuk Mudik Lebaran 2024, Jadwal Terbaru KA Wijaya Kusuma Jurusan Banyuwangi-Cilacap PP, Cek Disini Jadwal Selengkapnya
“Saya sangat dukung Program mudik gratis ini karena sangat tepat untuk mengurangi angka kemacetan dan kecelakaan yang rawan terjadi di momentum mudik lebaran,” ujarnya.
Dia menilai bahwa mudik gratis ini sangat membantu masyarakat Jatim khususnya yang kurang mampu dan ingin mudik pulang kampung halamannya.
“Mudik gratis ini sangat bermanfaat, selain mengurangi kemacetan dan kecelakaan, juga membantu saudara kita yang kurang mampu untuk bisa ikut merasakan momentum mudik lebaran ke daerah mereka,” bebernya.(*)
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Mudik lebaran menjadi sebuah tradisi tahunan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Menghadapi momentum inilah Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur dr agung Mulyono pun meminta segala sesuatu yang akan digunakan masyarakat untuk mudik untuk diperhatikan.
Itu ditunjukkan diantaranya dengan mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan Upaya preventif terkait kesiapan kelancaran arus mudik lebaran tahun ini. Ini penting agar pemudik bisa merasa aman dan nyaman selama melakukan perjalanan mudik.
Harapan ini disampaikan Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, dr Agung Mulyono. “Jadi intinya Komisi D mendorong mitra Komisi D untuk melahirkan upaya-upaya penyiapan mudik lebaran agar masyarakat nyaman dan aman. Karena apa? Mereka sudah punya anggaran rutin untuk melakukan itu semua,” beber dr Agung Mulyono.
Agung yang juga menjabat sebagai Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim itu menambahkan sejumlah OPD mitra kerja Komisi D DPRD Jatim itu di antaranya adalah Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Cipta Karya harus mengambil Langkah nyata.
“Jadi mereka harus melakukan langkah-langkah preventif untuk memastikan kelancaran dan keamanan mudik lebaran,” ujar Agung.
Agung mencontohkan, seperti target dari Dinas PU Bina Marga memastikan jalanan mulus. “Jika ada lubang atau kerusakan, segera ditambal,” tegasnya.
Baca Juga: Perhatian Semua! Selama Arus Mudik 2024 Tiket Pesawat Tujuan Bandara Banyuwangi Full Booked
Begitu juga dengan Dinas Perhubungan. Agung mendorong Dishub untuk memastikan armada yang cukup, terminal yang siap, dan keselamatan penumpang.”Sopir bus harus dicek tensi, nadi, nafas, dan gula darahnya. Cek urine dilakukan jika diperlukan,” jelas politisi asal Banyuwangi itu.
Tenaga medis di setiap terminal juga harus disiap siagakan. Penumpang yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan dapat segera dibantu oleh tenaga medis. “Sehingga penumpang kalau ada gangguan kesehatan bisa segera melakukan pemeriksaan di tim medis itu,” imbuhnya.
Selebihnya, pihaknya juga telah mendorong Dinas PU SDA melakukan mitigasi dan normalisasi. Dimana saat ini masih terdapat 9 titik rawan di Jawa Timur.
“Masih ada 4 titik yang belum selesai, dan kami minta mereka segera melakukan tindakan preventif,” tegasnya.
Agung menyatakan Komisi D DPRD Jatim juga mendorong tindakan tegas terhadap sopir bus yang ugal-ugalan. “Jika ada sopir yang membahayakan keselamatan penumpang, foto plat nomornya dan kirim ke Call Center Dishub. Dishub akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” tegas Agung.
Agung menegaskan Komisi D akan melakukan sidak di stasiun, bandara, dan terminal. Sidak dilakukan untuk memastikan kesiapan mudik lebaran. “Target kami adalah zero accident dan memastikan masyarakat mudik dengan aman dan nyaman,” katanya.
Baca Juga: Simak 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini
Soal angkutan kendaraan berat, Agung mengatakan bahwa sesuai aturan khusus selama libur lebaran. Aturan itu sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 2 menteri dan Polri.