Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pasutri Rifqi-Neli Asal Sragi Banyuwangi Bahagia Anaknya Lahir Persis Tanggal 17 Agustus

pasutri-rifqi-neli-asal-sragi-banyuwangi-bahagia-anaknya-lahir-persis-tanggal-17-agustus
Pasutri Rifqi-Neli Asal Sragi Banyuwangi Bahagia Anaknya Lahir Persis Tanggal 17 Agustus

Radarbanyuwangi.id – Pasangan suami istri (pasutri) Rifqi Rizal Fahmi dan Neli Dina Takumala merayakan kebahagiaan ganda saat momen HUT ke-79 RI pada Sabtu (17/8). Di tengah semarak peringatan kemerdekaan RI, putra pertamanya lahir dengan selamat.

Proses persalinan berlangsung normal di RSNU Mangir, Rogojampi, pukul 12.38. Bayi laki-laki yang lahir dengan berat 3,3 kg, panjang badan 50 centimeter, dan lingkar kepala 34 centimeter itu menjadi kebanggaan baru bagi keluarga muda ini.

”Kami merasa sangat bahagia karena putra kami lahir tepat di hari kemerdekaan,” ujar Rifqi yang tinggal di Dusun Kendal, Desa Sragi, Kecamatan Songgon.

Kehadiran bayi yang lahir di hari istimewa dianggap sebagai anugerah tak ternilai. Rifqi menuturkan, proses persalinan sang istri berjalan dengan lancar berkat dukungan tim medis yang profesional. ”Alhamdulillah, bidan dan perawat di RSNU sangat telaten dalam membantu persalinan istri saya,” tuturnya.

Baca Juga: Dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya, Milawati Remaja Korban Kebakaran di Jambewangi Banyuwangi Meninggal di RS Bangil Pasuruan

Saat persalinan, Neli Dina sempat mengalami kelelahan. Tapi semangat dari tim medis terus membangkitkan energi yang tersisa. ”Ketika istri saya kehabisan tenaga untuk mengejan, para bidan dan perawat sangat antusias memberikan semangat,” tambah Rifqi dengan penuh rasa syukur.

Kehangatan dan perhatian dari para bidan dan perawat di RSNU membuat proses persalinan menjadi lebih ringan dan menyenangkan. Rifqi mengaku sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan. ”Terima kasih RSNU dan bidan yang sudah membantu kelahiran putra pertama saya,” ucapnya.

Baca Juga: Atraksi Memukau Dari Drumcorps Smadatara Saat Penurunan Bendera

Rifqi dan Neli merasa pengalaman ini akan selalu dikenang sebagai momen berharga dalam hidup mereka. Lahirnya sang buah hati pada hari kemerdekaan, membawa arti lebih bagi keluarga ini. ”Momen ini akan selalu menjadi kenangan yang indah bagi kami,” ungkap Rifqi.

Rifqi dan Neli berharap, anak mereka kelak bisa tumbuh menjadi pribadi yang kuat, sebagaimana semangat kemerdekaan yang mengiringi kelahirannya. Mereka merasa sangat diberkahi dengan kehadiran putra yang lahir di tanggal bersejarah ini. ”Semoga bisa menjadi anak yang tangguh dan berbakti,” harap Rifqi. (rei/abi/c1)