BANYUWANGI, Jurnal News – Pemandangan nyaman terlihat dijalan berpaving, ucap sukur dan pujian warga terhadap Pemerintah Daerah bermunculan karena jalan sebelumnya rusak tanpa aspal kini tertutup paving. Kamis (16/03/2023).
Anggaran Pemerintah Daerah menjadi pemodal mulusnya jalan tersebut, namun setelah diperhatikan dari dekat ternyata tak elok untuk diucapkan, paving banyak yang retak dan putus.
Pemandangan tak sedap dilihat itu berlokasi di Dusun Simbar 1 diwilayah Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur. Lokasinya tak jauh dari tempat pelayanan kesehatan Puskesmas Tampo.
Informasi proyek jalan itu dibangun beberapa bulan lalu, sayup terdengan ternyata dari salah satu Pokir milik anggota DPRD Banyuwangi.
Ketua Perkumpulan Pendopo Semar Nusantara (PSN), Uny Saputra menyebut kecewa dengan pekerjaan Proyek Pavingisasi milik Pemda Banyuwangi, apa yang ia tau adalah jalan berpaving banyak yang retak dan putus.
“Kita boleh curiga terhadap paving yang dipasang, benarkah sesuai spek atau tidak. Tapi nyatanya banyak yang putus,” jelasnya.
Sementara, Dinas PU Cipta Karya Banyuwangi, Danang, saat dikonfirmasi melalui perangkat selular enggan menjawab.
Temuan dilokasi, warga Subhan mengeluh sebab selain paving blok retak dan putus permukaan jalan juga bergelombang.
“Waktu itu ada beberapa pekerja datang membenahi kerusakan jalan, difokuskan dijalan yang bergelubang, karena sempat banyak paving yang lepas. Tapi yang patah – patah tidak diganti,” terangnya
Penulis : Rony
