BANYUWANGI- Setelah sempat vakum, kepengurusan PCNU Banyuwangi segera aktif lagi menyusul beredarnya komposisi dan personalia kepengurusan definitif. Surat dari PBNU tertanggal 7 Februari 2025 nomor 3584/PB.01/A.II.01.45/99/02/2025 tersebut diteken pengurus PBNU.
Surat tersebut ditandatangani Rais Aam KH Miftachul Akhyar, Katib Aam Kh Akhmad Said Asrori, Ketua Umum KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal Drs H Saifullah Yusuf. Isi surat tentang penunjukan dan pengesahan kdepengurusan definitif pengurus PCNU Banyuwangi masa khidmah 2025-2026.
Posisi Mustasyar diisi 17 kiai dan sejumlah tokoh NU. Di antaranya KH Suyuti Toha, KH Hisyam Syafaat, KH Abdullah Azwar Anas Msi, KH Zainullah Manan, KH Fachrudin Manan, KH Hasan Toha, KH Ahmad Wahyudi, KH Ihsanudin, KH Hasan Sonhaji Hamid, KH Hayatul Ikhsan, dan KH Habib Abdurrohman. Nama mantan wakil ketua DPRD Banyuwangi H Joni Subagio juga masuk dalam jajaran Mustasyar. Selain itu ada nama Wahyudi SE, KH Burhan Al Banani, KH Mursidi, dan KH Ikhwan Mustofa.
Di jajaran Syuriyah ada nama KH Masykur Ali yang sebelumnya menjabat sebagai ketua PCNU Banyuwangi tiga periode. Kiai Masykur bakal didampingi 21 kiai. Di antaranya KH Muhdhor Atim. Sedangkan wakil Rais Syuriyah KH Masfu’ Ali. Katib Suriyah dipercayakan kepada KH Ahmad Ghozali bersama 14 kiai.
Posisi ketua tanfidyah dipercayakan kepada Kiai Sunandi Zubaidi yang juga pengasuh Ponpes Al Kalam, Desa Badean. Kiai Sunandi didampingi 17 wakil ketua. Nama-nama wakil ketua antara lain Guntur Al-Badri, Nanang Nur Ahmadi dan Syukron Makmun. Dua pimpinan perguruan tinggi, yaitu Rektor UIMSYA Dr. KH. Ahamd Munib Syafaat dan Rektor Universitas Ibrahimy Genteng Dr. H. Lukman Hakim, ikut masuk dalam jajaran wakil ketua.
Posisi sekretaris tanfidziyah dipegang Abdul Aziz yang sehari-harinya sebagai Ketua ISNU Banyuwangi. Intelektual muda NU asal Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore itu didampingi tujuh wakil sekretaris. Di antaranya Syaifurrohman, Ilzam Nuzuli, Syamsul Arifin, Haikal Kahfi, Achmad Sodiq, Ainur Rofiq, dan Rahmatyullah. Bendahara dipercayakan kepada Ahmad Turmudzi didampingi tujuh wakil. Mereka adalah Ramdan, Fathan Himami Hasan, Ahmad Hidayat, Fauzi, Mastur, dan Indi Nazmu Sakib.
Informasi yang didapat Jawa Pos Radar Banyuwangi, penentuan nama-nama pengurus tersebut berdasarkan rapat dari pengurus karteker yang melibatkan para tokoh NU Banyuwangi. Sedianya SK kepengrusan NU tersebut bakal diserahkan oleh Sekjend PBNU Saifullah Yusuf. Gus Ipul –panggilan akrabnya- akan datang ke Banyuwangi dalam pekan ini.
Dikonfirmasi terpisah Abdul Aziz yang namanya masuk sebagai Sekretaris PCNU tidak mau berkomentar banyak. Aziz mengaku tidak tahu-menahu dengan beredarnya SK dari PBNU tersebut. ”Saya malah belum tahu isi SK-nya,’’ ujarnya singkat. (aif)
Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi
