Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pejabat Dispora Pelesir ke Malaysia

Kepala-Bidang-Olahraga-Dispora-Marhen-Yono-(kanan)-dan-stafnya,-M-Sofyan-(kiri)-di-venue--pembukaan-Tour-de-Langkawi-tadi-malam

Nonton Tour de Langkawi 24 Februari-2 Maret

BANYUWANGI – Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) akan digeber 4-7 Mei mendatang. Pada edisi kali ini, para peserta bakal melintasi ruas jalan dengan jarak tempuh 567 kilometer (km). Sebagai penyelenggara, Banyuwangi bertekad untuk menyukseskan ajang tahunan tersebut.

Tentu saja, sukses penyelenggaraan tersebut bisa menjadi acuan bagi even berikutnya. Jika gagal, edisi berikutnya bisa terancam dicoret dari kalender Union Cyclist International (UCI)  atau badan balap sepeda internasional.

Berdalih ingin menyukseskan even tersebut, dua pejabat dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi  melakukan pelesir ke luar negeri.  Kali ini, mereka terbang ke Malaysia untuk menonton Tour de Langkawi tahun 2016. Dua PNS yang pergi ke Negeri Jiran   itu adalah Kepala Bidang Olahraga  Marhen Yono, dan stafnya M Sofyan.

Kedua orang itu mengajak dua warga sipil yang selama  ini menjadi tim kreatif Dispora Banyuwangi. Hanya saja, keberangkatan pejabat Dispora Banyuwangi mendapat banyak sorotan. Ditengarai, kedua PNS itu pelesir ke Malaysia dengan alasan studi banding.

Namun, hal itu dibantah  Pelaksana Tugas Dispora Banyuwangi, Wawan Yadmadi.  Menurutnya, tujuan dua stafnya itu ke Malaysia bukan dalam rangka studi banding berkaitan dengan persiapan ITdBI 2016.  Wawan menyebut, jika dua orang stafnya itu menjadi bagian dari tim UCI.

‘’Berangkat ke Malaysia karena menjadi bagian tim UCI,’’ jelasnya. Menurut Wawan, tim UCI yang dikomando langsung Djamal Mahmood beberapa waktu lalu telah datang ke Banyuwangi. Mereka melakukan cek rute yang  akan dilalui para peserta ITdBI   2016.

‘’Pak Djamal yang mengajak kita. Jadi kita jadi tim UCI. Bukan studi banding,’’ bantahnya. Kapasitas menjadi tim UCI itu  jelas berseberangan dengan kapasitas dua orang yang menjadi  PNS. Otomatis, kedua orang   tersebut meninggalkan tugas sebagai PNS di Banyuwangi.

Berbeda dengan rombongan lain yang tercatat sebagai warga sipil biasa. Tour de Langkawi akan berlangsung selama delapan hari. Mulai 24 Februari hingga 2 Maret mendatang. (radar)