SINGOJURUH, Jawa Pos Radar Genteng – Nasib tragis menimpa Muji Hartono, 58, asal Dusun Kemiren, Desa/Kecamatan Singojuruh, pada Rabu (25/1) siang. Pria paro baya itu tewas dilindas truk di jalan raya yang tidak jauh dari rumahnya.
Korban mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala, dan beberapa bagian tubuhnya. Sedang truk yang menabrak korban langsung kabur. “Korban meninggal di lokasi kejadian, kepalanya dilindas roda truk,” cetus Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Ipda Wahid Hasyim.
Dari keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, terang Ipda Wahid, kecelakaan yang menimpa korban itu terjadi sekitar pukul 13.45. Awalnya, korban yang dari rumahnya berjalan menuju KUA Singojuruh. “Korban ini sedang jalan kaki,” jelasnya.
Saat jalan di pinggir jalan raya, jelas dia, tiba-tiba jatuh ke badan jalan aspal dengan tubuh kejang-kejang. Korban yang mengidap epilepsi, diduga kambuh. “Keluarganya menyampaikan korban ini mengidap epilepsy,” ungkapnya.
Saat tubuh korban jatuh ke badan jalan itu, masih kata Ipda Wahid, dari arah barat meluncur truk colt diesel dengan kecepatan tinggi. Kendaraan ini langsung menabrak korban yang seperti orang tidur di jalan. “Korban dilindas oleh truk itu,” jelasnya.
Akibatnya, jelas dia, korban lansung meninggal dengan luka cukup parah di bagian kepala. Sedang truk yang menabrak tancap gas dan kabur. “Truk itu tidak berhenti, malah tancap gas dan kabur,” ungkapnya.
Untuk pemeriksaan, jenazah korban yang penuh darah itu oleh polisi dibawa ke RSUD Blambangan, dan diserahkan pada keluarganya untuk dimakamkan. “Jenazah korban langsung kita serahkan pada keluarganya,” katanya seraya menyampaikan akan memburu truk yang kabur setelah menabrak korban itu.(gas/abi)
