Sepakat Menentang Bullying di Sekolah
GENTENG – Sejumlah elemen pelajar SMA se-Banyuwangi mendeklarasikan diri anti tawuran. Kesepakatan itu disuarakan
dalam pertemuan di SMAN 2 Genteng kemarin.
Ada beberapa poin penting yang dihasilkan dalam pertemuan bertajuk “Deklarasi Pelajar Banyuwangi Berdamai” itu, antara lain pelajar tidak tawuran, bersikap dewasa, dan bijak dalam menyikapi perbedaan.
Poin lain adalah memperkuat tali silaturahmi dan solidaritas sesama pelajar. “Kita juga sepakat menentang bullying (kekerasan) di lingkungan sekolah,” ungkap Samsul Arifin, penggagas pertemuan dari Student Crisis Center (SCC) PC IPNU Banyuwangi, kemarin.
Dia menjelaskan, deklarasi tersebut bertujuan agar tawuran yang terjadi di daerah lain tidak merembet ke Banyuwangi. Oleh karena itu, pihaknya pasang badan demi menghalau segala kemungkinan buruk. “Kita tidak ingin sesama kawan malah jadi musuh,” harapnya.
Sementara itu, para pelajar yang hadir merupakan perwakilan OSIS SMA se-Banyuwangi. Selain berdiskusi, mereka juga menggalang tanda tangan di atas spanduk besar. Sebelum itu, mereka melakukan dialog tentang bahaya tawuran. Hasil diskusi bakal dikirim ke Dinas Pendidikan Banyuwangi. (radar)