BANYUWANGI, Jurnalnews – Dalam rangka memantau perkembangan pembangunan dan pelebaran jalan sepanjang 8 kilometer, Anggota Komisi V DPR RI, Ir. H. Sumail Abdullah, berkolaborasi dengan Rahman Rahmanto, Kepala Pelaksana Pekerjaan Balai Besar Jalan Nasional Jawa Timur. Proyek tersebut mendapatkan alokasi dana sebesar 22 miliar rupiah melalui anggaran ABPN tahun 2023.
Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang dilakukan untuk memastikan penggunaan anggaran yang efektif dan memonitor progres proyek infrastruktur yang sedang berlangsung. Sesuai intrusi Presiden Nomor 3 tahun 2023 yang menekankan percepatan peningkatan konduktivitas jalan di daerah.
Ir. H. Ismail Abdullah menjelaskan bahwa dirinya aktif dalam memantau proyek perbaikan jalan yang menghubungkan empat desa menuju destinasi wisata G-Land Alas Purwo. Salah satu lokasinya terletak di Desa Kalipahit, Kecamatan Tegaldelimo, Banyuwangi, Jawa Timur. Hal ini sejalan dengan upayanya untuk memastikan kemajuan pembangunan infrastruktur yang mendukung sektor pariwisata di daerah tersebut.
“Saya menekankan kepada pelaksana, yaitu PT. Sinar Tunas Karya Utama, untuk melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan perencanaan guna memastikan kualitas jalan yang baik dan tahan lama, serta menghindari kerusakan yang mudah terjadi,” jelasnya.
Sementara itu, Rahman Rahmanto, selaku Kepala Pelaksana Pekerjaan di Balai Besar Jalan Nasional Jawa Timur, menjelaskan bahwa proyek pelebaran jalan menuju G-Land (Plengkung) sedang berlangsung, melibatkan empat lokasi peningkatan akses jalan. Pihaknya memiliki target penyelesaian hingga tanggal 31 Desember 2023.
“Kami sedang mengerjakan peningkatan akses jalan menuju wisata G-Land di Pantai Plengkung. Proyek ini baru kami kontrak pada 18 Agustus 2023, melibatkan empat lokasi di empat desa. Target penyelesaiannya adalah tanggal 31 Desember 2023. Saat ini, kami sedang melakukan monitoring bersama Pak Sumail. Kami juga tengah melaksanakan intruksi sesuai dengan intruksi Presiden Nomer 3 tahun 2023, yang menekankan pentingnya percepatan peningkatan konduktivitas jalan di daerah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rahman Rahmanto menyampaikan, “Empat lokasi proyek sedang dikerjakan secara kontinu sesuai dengan target penyelesaian hingga 31 Desember. Kami melakukan pengawasan ketat terkait mutu pekerjaan, dengan dukungan dari konsultan pengawas untuk memastikan mutu yang optimal. Proses ini juga melibatkan perangkat PPK dan kasadgar. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan akibat gangguan perjalanan serta kepada warga setempat atas dampak debu yang terkait.” Kata Rahman Rahmanto.
Diharapkan bahwa proyek tersebut akan membawa peningkatan signifikan dalam konektivitas dan mobilitas di wilayah tersebut, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat. Pihak terkait optimis proyek ini akan selesai tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan yaitu pada bulan Desember 2023.
Penulis : Rony Subhan.
