Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pembiayaan PNM Mekaar di Banyuwangi Capai Rp 3,4 Triliun, Ini Kata Wapres Gibran

pembiayaan-pnm-mekaar-di-banyuwangi-capai-rp-3,4-triliun,-ini-kata-wapres-gibran
Pembiayaan PNM Mekaar di Banyuwangi Capai Rp 3,4 Triliun, Ini Kata Wapres Gibran

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Pembiayaan program membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar) Permodalan Nasional Madani (PNM) di Banyuwangi, Jawa Timur, mencapai Rp 3,48 triliun.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki saat mengunjungi Banyuwangi, mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di RTH Maron, Kecamatan Genteng, Senin (23/6/2025).

“Menurut data kami, hingga akhir Mei, di Banyuwangi ada 139.000 nasabah PNM Mekaar. Dengan akumulasi pembiayaan Rp 3,48 triliun,” kata Sunar.

Baca juga: Perkuat Komitmen Pemberdayaan Perempuan, Bank Mandiri Fasilitasi Kredit Rp 3 Triliun ke PNM Mekaar

Diterangkan Sunar, dari 139 nasabah, 62 persen di antaranya adalah pejuang ekonomi di sektor perdagangan. Mulai dari penjual jamu, peracik sambal rumahan, perajin batik, hingga pedagang makanan ringan yang telah menggapai pasar digital.

Mereka mewakili 15 juta perempuan pra sejahtera yang dahulu hanya dikenal sebagai ibu rumah tangga, dan kini telah tumbuh menjadi pelaku usaha, pencipta nilai tambah bahkan penopang ekonomi keluarga.

“Nasabah kami adalah para perempuan tangguh yang setiap hari berjuang di balik dapur, dari rumah-rumah yang sederhana, membangun ekonomi dari bawah,” tutur Sunar.

Baca juga: Wapres Dukung Keberlanjutan Program PNM Mekaar untuk Perkuat UMKM dan Buka Lapangan Kerja

Sunar mengatakan, pihaknya fokus pada tujuan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya ibu-ibu yang tidak terjangkau oleh layanan keuangan formal serta berkomitmen mendorong peningkatan pendapatan nasabahnya.

Sementara itu, Wapres Gibran mengatakan, pembiayaan PNM dapat mendorong usaha-usaha mikro yang ada di wilayah ujung timur Pulau Jawa itu naik level.

Gibran juga memuji rendahnya non-performing loan (NPL) atau nasabah menunggak angsuran di Banyuwangi. Merujuk dari data PNM, besaran NPL di Banyuwangi adalah 1,3 persen dari total nasabah per Mei 2025 sebanyak 139.000 orang.

Dengan capaian itu, Gibran menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para nasabah yang telah tertib membayar angsuran, serta para penyuluh atau pendamping yang dengan sabar mendampingi para nasabah.

“Terima kasih kerja kerasnya, mohon untuk terus mendampingi,” pintanya.

Gibran juga meminta para kepala daerah dari tingkatan gubernur hingga bupati untuk melibatkan UMKM di berbagai acara yang digelar pemerintah daerah untuk membantu pemasaran produk UMKM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.