Dalam rangka memeringati Hari Kemerdekaan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke- 78 Pemerintah Desa ( Pemdes) Tulungrejo kecamatan Glenmore Banyuwangi menggelar festival lomba lari Maraton tingkat Kecamatan juga para Atlet disambut dengan berbagai pertunjukan dan lomba – lomba untuk warga lokal,sedangkan husus untuk Atlet lari Maratonya dibuka untuk peserta umum yang diikuti 125 peserta dari lintas kecamatan bahkan kabupaten.
Start diawali dari kantor kecamatan Kalibaru hingga mencapai finish dilapangan sarana olahraga ‘Sorga’ Tulungrejo, sepanjang 15 kilo meter. Pada kesempatan itu, Muhammad Ikhsan kepala desa Tulungrejo selaku tuan rumah yang berketempatan acara memberi apresiasi kepada peserta Atlet tertua 62 tahun dan Atlet termuda 12 tahun.
“perlu saya sampaikan jika para atlet yang tertua dan termuda umurnya akan dapat dorpreze langsung pribadi dari saya, karena dengan semangat mereka perlu diapresiasi.terangnya. Minggu – 20- Agustus – 2023.
Untuk memancing semangat masyarakatnya, ia berstatemen , “orang luarpun bisa berpartisipasi di Tulungrejo sebaiknya masyarakat juga ikut,” harapnya pada warganya.
Ikhsan juga mohon maaf atas segala kekurangan dan selalu mohon bimbingan dari aparat dan porpimka .
“Mohon maaf atas kekurangan kami juga mohon saran dari Aparat dan Porpimka kecamatan Glenmore,” tegas Ikhsan.
Salah satu peserta juara 1 okris halla dari yonif raider 509 kostrad 21 Jember asal kependudukan warga Kupang, dan juga juara 2 Hamzah suhrawardi dari yonif raider 509 Kostrad 23 Jember asal kependudukan Lombok, dua Atletik ini mengaku sangat senang dan bagi mereka lari maraton ini sudah biasa.
” Jelas seneng kita dan semangat,, capek capek dikit itu mental saja, “bahasanya dengan bercanda.
Antusias warga Tulungrejo Matnawi 43 RT 06 RW 12 dusun Wadungpal yang sempat diwawancarai media mengatakan sangat senang dan terhibur atas acara hari ini menurutnya, lari maraton ini baru kali ini.
Sedangkan ketua panitia Husaini memaparkan jika peserta lari maraton kali ini diikuti oleh penjaringan Atlet dari beberapa daerah seperti kabupaten Jember juga Bondowoso, Mojokerto, Situbondo.
“Walaupun tingkat kecamatan,namun pendaftaran kami buka untuk umum, boleh darimanapun, yang jelas para Atlet ini memang sudah juara didaerahnya masing- masing,” paparnya.
Sementara Kapolsek Glenmore AKP Satrio Wibowo menegaskan bahwa kegiatan ini sangat positif sekali, beliau juga sangat mengapresiasi kegiatan hari ini, menurutnya, moment ini bisa untuk ajang mencari bakat- bakat Atletik, terbukti dengan diraihnya juara satu putri yang diraih oleh…. Salamrejo Tulungrejo.
“Kami apresiasi kegiatan ini positif untuk mengisi kemerdekaan saya sangat meng apresiasi kegiatan ini.juga ajang ini mencari bibit unggul, harapan saya juga ada tingkat lokal untuk Tulungrejo ini, ” papar Satrio.
Untuk keamanan agar memuluskan acara hingga selesai, Satrio juga menegaskan agar tidak ada perkelahian mengingat acara hari ini juga ada pagelaran kuda lumping ‘ jaranan’ juga beliau menghimbau bagi warga yang mengikuti lomba panjat pinang untuk meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan.
“Saya tegaskan untuk tidak ada perkelahian pada hari ini, jika ada saya tutup acaranya, harus saling menghormati, untuk panjat pinang berhadiah harus ketat memperhatikan keselamatan karena sangat tinggi sekali panjat pinangnya,” himbaunya.
Sementara itu, Ruliyono SH.selaku wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Banyuwangi dari praksi Golkar yang notabene juga warga Glenmore juga ikut hadir, dia mengaku sangat bangga atas terlaksananya acara hari ini, menurutnya, kepala desa Tulungrejo dan segenap aparatur desa mulai yang terbawah dari RT kepala dusun, terlihat kekompakannya.
“Bayangkan mas, acara secup desa seperti ini bisa menarik peserta hingga tingkat luar kabupaten, Jember, Mojokerto, Situbondo, Bondowoso, ini kan sangat luar dari biasa bagi saya, menurut saya kegiatan Dirgahayu kemerdekaan Indonesia sekabupaten Banyuwangi paling meriah paling kompak ya di Tulungrejo ini,” tandasnya. (Ilham S)
