KOMPAS.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menganugerahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi penghargaan atas Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Terbaik.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (1/12/2025).
“Alhamdulillah, Banyuwangi menjadi satu-satunya Pemkab yang mendapatkan penghargaan di bidang Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Baik dari daerah yang berfiskal rendah, sedang ataupun tinggi,” ungkapnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Rabu (12/3/2025).
Pemkab Banyuwangi memperoleh nilai tertinggi untuk kategori Kabupaten. Banyuwangi berhasil mengumpulkan skor 82,92, jauh di atas nilai terendah 23,24 dan di atas nilai rata-rata sebesar 65.15. Kategori ini, mencakup seluruh pemerintah daerah dari fiskal rendah, sedang hingga tinggi.
Bupati Ipuk menegaskan, penghargaan tersebut merupakan buah dari kerja keras seluruh stakeholder di Kabupaten Banyuwangi.
Baca juga: Kenalkan Destinasi “Hidden Gem” di Kawasan Ijen, Bupati Banyuwangi Luncurkan Ijen Golden Route
Ia mengatakan, penghargaan tersebut diperoleh berkat kinerja semua sektor yang terus dilakukan orkestrasi, diantaranya melalui weekly meeting dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga camat.
Pertemuan rutin setiap pekan itu, kata Ipuk, mengupas berbagai persoalan mingguan untuk bisa diselesaikan secara lintas sektoral.
“Dari pertemuan ini, kami urai persoalan dan kita bagi habis tanggungjawab masing-masing OPD. Dari sini, tidak ada lagi ego-sektoral yang kerap membuat persoalan stag, tidak teratasi,” terang Ipuk.
Selain itu, papar Ipuk, di berbagai OPD juga ditekankan prinsip pelayanan publik yang partisipatif dalam Banyuwangi Melayani.
Caranya dengan memberikan nomor kontak person setiap penanggungjawab OPD ke publik sehingga dapat memperoleh penyelesaian secara efektif.
“Hal ini juga memutus adanya makelar, pungli atau sejenisnya dalam memberikan pelayanan publik,” papar Ipuk.
DOK. Pemkab Banyuwangi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyerahkan secara langsung penghargaan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan daerah terbaik kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (1/12/2025).
Bupati Ipuk pun berharap penghargaan yang dteriam ini bisa bisa melecut kinerja seluruh jajaran birokrasi di Pemkab Banyuwangi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Ini menjadi penyemangat bagi kami,” ujarnya.
Mendorong kepala daerah menujukkan kinerja terbaiknya
Pada kesempatan itu, Mendagri Tito mengatakan, penyelenggaraan penghargaan ini adalah untuk mendorong para kepala daerah menunjukkan kinerja terbaiknya, beribadah kepada masyarakat dalam menjalankan amanah yang di diberikan.
Penghargaan tersebut, bagi Tito, tak sekadar sebagai motivasi dan pengukuran kinerja. Namun, juga untuk membagi insentif sesuai dengan prestasi yang telah diraih.
“Daerah harus berlomba-lomba untuk menunjukkan kinerja terbaiknya,” ungkapnya.
GM Pusat Data Tempo, Khairul Anam, yang menjadi salah satu dewan juri di penghargaan ini mengatakan, ada empat parameter pengukuran yang dilakukan untuk melihat tata kelola kinerja pemerintah daerah.
“(Parameter itu) Mulai dari Indeks Inovasi Daerah (IID), Indeks Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (IPSPM), Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (KPPD), hingga Monitoring Center for Prevention (MCP),” terang Khairul Anam.
Baca juga: Mendagri Tito Minta Pemda Kelola Sarpras Olahraga secara Profesional
Berbagai data tersebut, imbuh Anam, didapatkan dari lima indeks penilaian Kemendagri dan empat indeks penilaian dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Kesehatan selama kinerja 2024-2025.
“Secara keseluruhan mencerminkan pemerintahan yang inovatif, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan publik,” tegasnya.







