RADARBANYUWANGI.ID – Penampilan terbaru mantan Presiden Joko Widodo jadi perbincangan hangat publik.
Bukan soal gaya kasual atau aktivitas barunya sebagai warga biasa, melainkan kondisi fisik yang dinilai mengalami perubahan drastis.
Dalam beberapa foto yang beredar, wajah Jokowi tampak pucat, sembab, dan muncul flek hitam yang menyebar. Tak hanya itu, ada pula luka memanjang yang terlihat di bagian lehernya.
Baca Juga: Pak Jokowi Sakit Apa?
Hal ini langsung mengundang respons dari sejumlah tokoh, termasuk pegiat media sosial sekaligus dokter, Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa.
Dalam unggahan di akun X pribadinya, ia menilai kondisi Jokowi cukup memprihatinkan.
“Sepertinya masih sakit. Sekali lagi saya ingatkan, Pak Jokowi, Anda sakit serius, tidak bisa dibiarkan tanpa perawatan terbaik,” tulisnya, Minggu (22/6).
Ia juga menyoroti luka di leher yang disebut bisa menimbulkan rasa gatal di sekujur tubuh.
“Semoga lekas sembuh, Pak. Segera ke rumah sakit, jangan hanya rawat jalan,” tambahnya.
Nada kekhawatiran senada disuarakan pegiat media sosial Yusuf Dumdum. Ia menyoroti absennya Jokowi dari hadapan kamera publik hampir sepekan terakhir.
“Kabarnya beliau lagi fokus sama penyakit kulit atau alergi kulitnya,” tulis Yusuf di X @yusuf_dumdum.
Yusuf pun menyinggung minimnya informasi resmi dari Istana terkait kondisi kesehatan mantan kepala negara itu.
“Sebenarnya sakit apa yang sedang dialami Pak Jokowi? Belum ada juga penjelasan dari dokter kepresidenan,” ujarnya.
Meski begitu, Yusuf tetap menyampaikan doa untuk kesembuhan Jokowi yang berulang tahun ke-64 pada 21 Juni lalu.
Page 2
“Selamat ulang tahun, Pak Jokowi. Semoga cepat sembuh,” tandasnya.
Di tengah kekhawatiran publik, ajudan Presiden ke-7 RI, Kompol Syarif Fitriansyah, angkat suara. Ia menegaskan kondisi Jokowi tidak mengarah pada penyakit serius.
“Beliau enggak ada ngerasain panas, enggak gatal. Jadi, murni hanya alergi biasa. Autoimun juga tidak,” ujarnya kepada wartawan, kemarin.
Syarif menjelaskan, gangguan kulit itu muncul setelah Jokowi pulang dari lawatan ke Vatikan. Diduga, alergi muncul akibat perbedaan iklim.
“Mungkin karena cuaca di Vatikan. Lalu pas kembali ke Indonesia, beberapa hari kemudian baru muncul alerginya,” jelasnya.
Sinyal kekhawatiran mulai mencuat sejak Jokowi absen dalam peringatan Hari Lahir Pancasila di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, 2 Juni lalu.
Ketidakhadirannya dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang belum pulih.
Publik pun berharap, apapun diagnosisnya, Jokowi segera mendapat perawatan terbaik agar bisa kembali sehat seperti sediakala. (*)
Page 3
RADARBANYUWANGI.ID – Penampilan terbaru mantan Presiden Joko Widodo jadi perbincangan hangat publik.
Bukan soal gaya kasual atau aktivitas barunya sebagai warga biasa, melainkan kondisi fisik yang dinilai mengalami perubahan drastis.
Dalam beberapa foto yang beredar, wajah Jokowi tampak pucat, sembab, dan muncul flek hitam yang menyebar. Tak hanya itu, ada pula luka memanjang yang terlihat di bagian lehernya.
Baca Juga: Pak Jokowi Sakit Apa?
Hal ini langsung mengundang respons dari sejumlah tokoh, termasuk pegiat media sosial sekaligus dokter, Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa.
Dalam unggahan di akun X pribadinya, ia menilai kondisi Jokowi cukup memprihatinkan.
“Sepertinya masih sakit. Sekali lagi saya ingatkan, Pak Jokowi, Anda sakit serius, tidak bisa dibiarkan tanpa perawatan terbaik,” tulisnya, Minggu (22/6).
Ia juga menyoroti luka di leher yang disebut bisa menimbulkan rasa gatal di sekujur tubuh.
“Semoga lekas sembuh, Pak. Segera ke rumah sakit, jangan hanya rawat jalan,” tambahnya.
Baca Juga: Viral Penampilan Terbaru Jokowi: Wajah Pucat dan Flek Hitam, Tanda Penyakit Apa?
Nada kekhawatiran senada disuarakan pegiat media sosial Yusuf Dumdum. Ia menyoroti absennya Jokowi dari hadapan kamera publik hampir sepekan terakhir.
“Kabarnya beliau lagi fokus sama penyakit kulit atau alergi kulitnya,” tulis Yusuf di X @yusuf_dumdum.
Yusuf pun menyinggung minimnya informasi resmi dari Istana terkait kondisi kesehatan mantan kepala negara itu.
“Sebenarnya sakit apa yang sedang dialami Pak Jokowi? Belum ada juga penjelasan dari dokter kepresidenan,” ujarnya.