GAMBIRAN, Jawa Pos Radar Genteng – Proses penerimaan berkas calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) berakhir Sabtu (6/1). Tapi ada kecamatan yang kekurangan pendaftar, sehingga harus memperpanjang waktu penerimaan berkas.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Gambiran, secara keseluruhan membutuhkan 197 Pengawas TPS. Tapi hingga Sabtu (6/1), jumlah pendafdar masih kurang dari kuota. “Kurangnya sekitar sembilan orang untuk di Desa Jajag,” ujar Ketua Panwascam Ahmad Deni Dibyantoro, Senin (8/1).
Di Desa Jajag, kata dia, membutuhkan petugas Pengawas TPS paling banyak dibandingkan desa-desa lainnya di Kecamatan Gambiran. “Total kebutuhan pengawas TPS untuk di Desa Jajag itu ada 48 orang,” terangnya.
Baca Juga: Sebanyak 15 Kiai Log-in PSI dan Dukung Abdul Ghoni, Caleg DPR RI dari PSI Nomor Urut 2 Dapil Jatim III Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso
Setelah Desa Jajag, jelas dia, kebutuhan Pengawas TPS terbanyak berikutnya Desa Gambiran, yaitu sebanyak 46 orang, dan disusul Desa Yosomulyo sebanyak 37 orang. “Tapi kebutuhan di desa-desa itu sudah mencukupi semua,” katanya.
Hingga Sabtu, pendaftar Pengawas TPS untuk Desa Jajag baru mencapai sekitar 39 orang. Sehingga, masih butuh tambahan 9 orang lagi untuk memenuhi kuota. “Sesuai arahan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuwangi, pendaftaran kami perpanjang sampai hari ini (kemarin),” imbuhnya.
Beberapa staf Panwascam dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) Jajag, juga dilibatkan untuk meyosialisasikan kepada masyarakat yang ingin menjadi Pengawas TPS. “Alhamdulillah, sampai sore ini (kemarin) kuotanya sudah terpenuhi semua,” ujarnya.(gas/abi)
Sumber: Jawa Pos Radar Genteng
