PURWOHARJO, Jawa Pos Radar Genteng – Mahasiswa dan dosen Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) kembali melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD). Kali ini, Himpunan Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pengolahan Hasil Ternak, Jurusan Pertanian membuat mesin pengaduk pakan ternak atau Double Ribbon Feed Mixer untuk peternak domba di Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo.
Dosen pembimbing pengabdian, Salvian Setyo Prayitno SPt MPt mengatakan, latar belakang dilaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Kradenan ini, setelah ditemukan banyak peternak domba yang kesulitan mencari pakan ternak. “Saat itu sedang kemarau, pakan hijau sulit didapat,” ucapnya.
Baca Juga: Dua APK Milik Caleg Dirusak, Ini Dia Pelakunya
Padahal selama ini, terang dia, mayoritas peternak di Desa Kradenan itu masih belum terbiasa memberikan pakan alternatif selain rumput hijau kepada ternaknya. “Kami beri sosialisasi agar peternak bisa memberikan alternatif pakan lain saat rumput susah didapat,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.
HMJ: Dosen pembimbing Salvian Setyo Prayitno SPt MPt (tengah) bersama mahasiswa Prodi Pengolahan Hasil Ternak, Jurusan Pertanian. (Rendra untuk Radar Genteng)
Menurut Salvian, dengan menggunakan alat yang dibuat hasil kolaborasi antara masyarakat dan mahasiswa Poliwangi ini, efisiensi pencampuran pakan oleh peternak akan meningkat pesat. Selain itu, masyarakat juga memiliki wawasan cara membuat Double Ribbon Feed Mixer dan pengoprasian alat melalui edukasi yang telah diberikan. “Agar peternak tidak kesulitan memberikan pakan,” ucapnya.
Salvian juga mengungkapkan, pengabdian ini dilaksanakan bersama Mitra Komunitas Peternak Enom dan masyarakat sekitar Desa Kradenan yang berjumlah sekitar 50 orang. “Untuk melihat kegiatan kami, bisa dicek di akun @tpht_poliwangi @p2md_himatpht dan @poliwangi_jinggo,” pungkasnya.(sas/abi)
Sumber: Jawa Pos Radar Genteng
