BANYUWANGI, Jurnalnews – Operasi gabungan kembali digelar oleh Perhutani dan Polisi guna mengatasi maraknya aktivitas ilegal logging atau pembalakan yang semakin meningkat di wilayah KPH Banyuwangi Selatan. Pada Jumat, 13 Oktober 2023, pukul 09.30 WIB, dilaksanakan operasi gabungan yang melibatkan personel Polhutmob dan unit Reskrim Polsek Pesanggaran.
Hasil dari operasi petugas berhasil menyita 81 batang kayu jati glondong di sebuah gudang penggergajian milik seorang berinisial GT.
Komendan Regu (Danru) Polhutmob Banyuwangi Selatan Tacuk Budiono menjelaskan bahwa operasi tersebut dilakukan setelah melakukan pengintaian berdasarkan informasi dari masyarakat setempat.
“Kami melakukan pengintaian setelah mendapat informasi dari masyarakat. Dengan bantuan anggota Polsek setempat, kami berhasil mengamankan kayu jati tanpa disertai dokumen,” jelasnya.
Hasil operasi petugas mengamankan kayu jati sebagai bukti, sementara pemilik kayu diduga telah melarikan diri. Rincian kayu jati gelondong yang diamankan terbagi dalam beberapa golongan.
Untuk golongan A1 terdapat 49 batang dengan total volume 2,410 m3, selanjutnya untuk golongan A2 terdapat 25 batang dengan total volume 2,170 m3, dan 7 batang dengan total volume 1,350 m3 untuk golongan A3. Jumlah keseluruhan kayu yang berhasil diamankan mencapai 81 batang dengan total volume 5,930 m3.
Saat ini, petugas terus melakukan penyelidikan dengan harapan memudahkan penemuan pemilik sebenarnya dari kayu jati yang diamankan di tempat penggergajian. Sebagaimana dijelaskan oleh Ketua Umum Lembaga Perkumpulan Pendopo Semar Nusantara, Unik Saputra, seharusnya tidak sulit untuk melacak dan mengidentifikasi siapa sebenarnya pemilik kayu jati yang diamankan di lokasi penggergajian.
“Ya, tidak mustahil. Pemilik kayu itu kemungkinan besar adalah pemilik gergajian. Jika kayu jati tersebut ditemukan dipenggergajian, maka dapat dipastikan bahwa pemilik kayu adalah pemilik dari gergajian tersebut,” jelasnya.
Penting untuk diingat bahwa tindakan ilegal logging atau pembalakan secara tidak sah merupakan masalah serius yang dapat mengancam lingkungan dan keberlanjutan hutan.
Upaya penegakan hukum seperti operasi gabungan tersebut sangatlah penting untuk melindungi sumber daya alam yang berharga dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Reporter : Rony Subhan.