Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Penumpang dari Banyuwangi ke Bali Capai 30.394 Orang Usai Pelabuhan Dibuka Setelah Nyepi

penumpang-dari-banyuwangi-ke-bali-capai-30.394-orang-usai-pelabuhan-dibuka-setelah-nyepi
Penumpang dari Banyuwangi ke Bali Capai 30.394 Orang Usai Pelabuhan Dibuka Setelah Nyepi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Penumpang kapal yang menyeberang dari Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi menuju ke Pelabuhan ASDP Gilimanuk Bali, membeludak setelah pelabuhan dibuka setelah libur Hari Raya Nyepi pada Selasa (12/3/2024).

Area parkir Pelabuhan ASDP Ketapang penuh sesak dengan kendaraan yang sedang mengantre untuk masuk ke darmaga.

Baca juga: Omed-omedan, Tradisi Usai Nyepi di Bali yang Digelar Sejak Abad 17

Berdasarkan data terakhir PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Banyuwangi per Selasa (12/3/2024), total penumpang pejalan kaki dan dalam kendaraan mencapai 30.394 orang.

“Total penumpang dalam kendaraan saja sebanyak 29.364 orang,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Tertahan karena Cuaca Buruk, 40 Penumpang Kapal Jalani Puasa Hari Pertama di Pelabuhan Kalianget Sumenep

Rinciannya, pengguna kendaraan roda dua sebanyak 4.423 unit, kendaraan kecil roda empat sebanyak 3.125, Bus 205 unit dan Truk 2.228.

“Sehingga total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Bali sebanyak 9.981 unit,” ungkap Syamsudin.

Syamsudin mengatakan, Pelabuhan ASDP Ketapang mengoperasikan sebanyak 31 kapal dengan jumlah trip 200 kali, pada saat awal pelabuhan dibuka.

“Ini untuk melayani jumlah yang banyak pada saat menyebrang ke Bali,” ujarnya.

Sebaliknya, untuk layanan penyeberangan dari Bali menuju ke Pulau Jawa, pihak otoritas pelabuhan mengoperasikan kapal yang lebih sedikit.

“Kapal dari Pelabuhan ASDP Gilimanuk beroperasi sebanyak 30 unit dengan jumlah trip 198 kali,” kata Syamsudin.

Jumlah tersebut, digunakan untuk mengangkut penumpang sebanyak 9.278 orang dan kendaraan sebanyak 2.806 unit.

“Roda dua sebanyak 932 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 950 unit, Bus 106 unit dan Truk 818 unit,” jelas Syamsudin.

Syamsudin juga meminta kepada para pengguna jasa untuk memperhatikan jadwal penyeberangan.

Baca juga: Kakek Asal Banyuwangi Ditemukan Tewas Tergantung di Kandang Sapi

“Mengingat tidak adanya layanan selama 24 jam, kami harap pengguna jasa lebih memperhatikan kedatangannya ke pelabuhan,” kata Syamsudin.

Pihaknya juga mengingatkan para pengguna jasa untuk mengecek kembali jadwal keberangkatan kapal dan segera melakukan pembelian tiket sejak jauh hari.

“Mengingat pembelian tiket saat ini dapat dilakukan sejak H-60,” ungkap Syamsudin.

Syamsudin juga mengimbau kepada pengguna jasa untuk memperhatikan jarak radius pembelian tiket penumpang yang akan menyeberang.

“Dari sisi terluar Pelabuhan Ketapang ke Terminal Sritanjung, sekitar 2,65 kilometer. Lalu dari sisi terluar Pelabuhan Gilimanuk ke Terminal Kargo sekitar 2 kilometer,” tandas Syamsudin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.