RadarBanyuwangi.id – Selama arus balik Idul Fitri 1446 H, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang mencatat lonjakan luar biasa pada jumlah penumpang.
Dalam tiga hari terakhir, lebih dari 5.000 orang per hari memadati kereta api menuju berbagai tujuan, mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi ini.
Pada 1 April, tercatat 5.121 penumpang naik kereta, lalu 5.086 pada 2 April, dan 5.010 penumpang pada 3 April.
Baca Juga: Verstappen Bingung, Mobil Red Bull Aneh di Suzuka, Masalah Besar Terkuak
Faktor kenyamanan, tarif bersahabat, dan ketepatan waktu membuat layanan kereta api tetap menjadi pilihan utama.
Tak heran, kereta seperti KA Kuala Stabas yang hanya mematok tarif Rp10.000-Rp30.000, serta KA Rajabasa dengan rute terpanjang di Sumatera seharga Rp29.000-Rp32.000, jadi primadona di kalangan pemudik.
Sejak awal masa angkutan Lebaran (21 Maret-4 April), lebih dari 59.600 pemudik diberangkatkan, sementara hampir 59.300 orang tercatat tiba di berbagai stasiun wilayah kerja KAI Divre IV Tanjungkarang.
Baca Juga: Sudah Tidak Beroperasi, Bus Tetap Berhenti di Tepi Jalan Terminal Genteng Lama
Stasiun Tanjungkarang menjadi pusat keramaian, dengan lebih dari 19.000 penumpang diberangkatkan dari sana.
Tingkat okupansi tiket pun hampir maksimal. Dari total 71.104 tempat duduk yang tersedia, 96,97 persen tiket telah terjual.
Bagi yang belum kebagian, masih tersedia 1.086 tiket KA Kuala Stabas untuk perjalanan 9-11 April 2025.
Baca Juga: George Russell Pede Rebut Baris Depan di Suzuka, Mercedes Siap Kejutkan McLaren
KAI mengimbau calon penumpang untuk segera memesan tiket agar tak kehabisan. Mereka pun berjanji terus meningkatkan pelayanan guna menjadikan kereta api sebagai transportasi favorit bagi pemudik. (*)