sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali bikin gebrakan lewat Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2025 tentang Inovasi Daerah.
Aturan ini bukan sekadar dokumen hukum kaku, melainkan wadah legal bagi ratusan program inovasi unik yang diluncurkan perangkat daerah.
Yang bikin heboh, banyak inovasi justru diberi nama mirip makanan dan minuman.
Sebut saja Bakso Kesat (Bakti Sosial Kesehatan Masyarakat), Rujak Dulit (Rumah Kerja Duta Literasi), sampai Tombo Waras (Teman Komunikasi Obat Minum with Audio Attraction and Attention System).
Baca Juga: 10 Bulan Baru Terkuak! Pelaku Asusila Siswi MI Kalibaru Masih Berumur 14 Tahun, Siapa Dia?
Namanya bikin lapar, tapi isinya serius membantu warga.
Tak berhenti di situ, ada juga:
-
Janji Cinta → bukan drama percintaan, tapi jajanan kanji kaya vitamin, zinc, protein, dan antioksidan.
-
Pelicin Tuk Busule → terdengar kayak pelengkap dapur, ternyata pemanfaatan limbah cuci tangan untuk budidaya sayur dan lele.
-
Jelita → singkatan dari “Jelantah Jadi Berkah”, program pengolahan minyak bekas biar tidak terbuang percuma.
Baca Juga: Kisah Kirana Larasati, Dari Aktris Hingga Runner Up Miss Universe Indonesia
Syaifudin, warga Kebalenan Banyuwangi mengatakan, tentu saja pemberian nama kreatif itu bukan asal lucu-lucuan.
Nama unik membuat masyarakat lebih mudah mengingat, sekaligus mendorong mereka merasa dekat dengan programnya,” ujarnya.
Baca Juga: Ngakak tapi Serius! Deretan Inovasi Unik Banyuwangi Bikin Warga Senyum
Page 2
Wapres Gibran Kuliah di Mana?
Rabu, 24 September 2025 | 17:00 WIB
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali bikin gebrakan lewat Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2025 tentang Inovasi Daerah.
Aturan ini bukan sekadar dokumen hukum kaku, melainkan wadah legal bagi ratusan program inovasi unik yang diluncurkan perangkat daerah.
Yang bikin heboh, banyak inovasi justru diberi nama mirip makanan dan minuman.
Sebut saja Bakso Kesat (Bakti Sosial Kesehatan Masyarakat), Rujak Dulit (Rumah Kerja Duta Literasi), sampai Tombo Waras (Teman Komunikasi Obat Minum with Audio Attraction and Attention System).
Baca Juga: 10 Bulan Baru Terkuak! Pelaku Asusila Siswi MI Kalibaru Masih Berumur 14 Tahun, Siapa Dia?
Namanya bikin lapar, tapi isinya serius membantu warga.
Tak berhenti di situ, ada juga:
-
Janji Cinta → bukan drama percintaan, tapi jajanan kanji kaya vitamin, zinc, protein, dan antioksidan.
-
Pelicin Tuk Busule → terdengar kayak pelengkap dapur, ternyata pemanfaatan limbah cuci tangan untuk budidaya sayur dan lele.
-
Jelita → singkatan dari “Jelantah Jadi Berkah”, program pengolahan minyak bekas biar tidak terbuang percuma.
Baca Juga: Kisah Kirana Larasati, Dari Aktris Hingga Runner Up Miss Universe Indonesia
Syaifudin, warga Kebalenan Banyuwangi mengatakan, tentu saja pemberian nama kreatif itu bukan asal lucu-lucuan.
Nama unik membuat masyarakat lebih mudah mengingat, sekaligus mendorong mereka merasa dekat dengan programnya,” ujarnya.
Baca Juga: Ngakak tapi Serius! Deretan Inovasi Unik Banyuwangi Bikin Warga Senyum
