RadarBanyuwangi.id – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan memberikan dana bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada lembaga pendidikan TK Tunas Rimba Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, dan SDN 8 Barurejo, Kecamatan Siliragung, Selasa (1/10).
Administratur (ADM) Perhutani Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo mengatakan, penyerahan bantuan dana ini implementasi dari tanggung jawab sosilal dan lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) “Ini komitmen dan bakti BUMN terhadap pembangunan yang berkelanjutan,” katanya pada Jawa Pos Radar Genteng.
Yang dilakukan itu, terang Wahyu, telah diamanahkan pada Peraturan Menteri BUMN RI tentang Penugasan Khusus dan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN. “Ini sudah rutin kami laksanakan,” kata lulusan Fakultas Kehutanan UGM Jogjakarta itu.
Baca Juga: Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Jalin Sinergitas, Paparkan Potensi Wisata di Hutan
Menurut Wahyu, penyerahan dana bantuan TJSL sebesar Rp 20 juta setiap sekolah itu, untuk perbaikan prasarana penunjag pendidikan di sekolah. “Di TK Tunas Rimba Benculuk untuk sarana penunjang bidang ekstra kurikuler, kalau SDN 8 Barurejo untuk perbaikan parkir dan sarana penunjang lainnya,” ucapya.
Wahyu berharap, bantuan itu dapat dioptimalkan dan membawa berkah serta kenyamanan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar di sekolah. “Ini bukti Perhutani peduli dengan pendidikan sekitar hutan dan mendukung program pemerintah untuk mencerdaskan bangsa,” harapnya.
Ketua Yayasan Taruna Rimba Perhutani Cabang Banyuwangi Selatan, Rafianti Prajna Paramitasari mengucapkan rasa terimakasihnya atas sinergi, kerjasama, dan kontribusinya penyaluran dana bantuan TJSL sosial kemasyarakatan tersebut. “Ini sangat berarti bagi yayasan kami. Nantinya akan kami kelola guna kelancaran aktivitas kegiatan siswa,” ungkapnya.(sas/abi)