RadarBanyuwangi.id – Ini bisa jadi peringatan bagi para peserta sound battle yang rencananya akan digelar di Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar.
Pasalnya, pihak kepolisian di jajaran Polsek Kalibaru tengah melakukan patroli di wilayah perbatasan, yakni jalur gumitir.
Para peserta yang datang dengan menggunakan truk besar beserta tumpukan sound system dari luar daerah harus siap-siap diusir.
Kapolsek Kalibaru, Iptu Yaman Adinata menjelaskan, patroli di perbatasan itu, digelar sejak Jumat (5/4) lalu.
Baca Juga: Perhatian Semua! Selama Arus Mudik 2024 Tiket Pesawat Tujuan Bandara Banyuwangi Full Booked
Hasilnya, sudah ada beberapa rombongan truk dengan tumpukan sound system yang diduga akan berangkat ke Kecamatan Muncar terkena razia.
“Kemarin (Jumat) sudah ada beberapa yang kami hentikan dan kami minta kembali ke daerah asalnya,” kata Yaman pada RadarBanyuwangi.id
Salah satunya adalah rombongan truk dengan nomor polisi (nopol) B 9066 XC dari Kabupaten Jember. Sang sopir, M. Lukman, 28, warga Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember terpaksa putar balik.
Baca Juga: Patut Dicontoh: Ribuan Jamaah Berburu Malam Lailatur Qadar di Majid Besar Baiturrahman Kecamatan Genteng, Banyuwangi
“Setelah kami beri penjelasan, jika battle sound di Banyuwangi tidak boleh digelar, mereka akhirnya menerima dan putar balik,” kata Yaman.
Yaman mengungkapkan, patroli tersebut akan terus digelar sembari memastikan wilayahnya kondusif.
“Kalau semisal dari Kalibaru lolos, jajaran polsek lain seperti (Polsek) Glenmore pasti akan menindak karena sama-sama patroli,” ungkapnya.
Baca Juga: Diduga Sopir Mengantuk, Honda Jazz Terbalik Usai Tabrak Pohon Mahoni di Singojuruh, Banyuwangi
Yaman juga menjelaskan, arus lalu lintas di wilayah Kecamatan Kalibaru, cukup tinggi. Kendaraan roda dua dan mobil pribadi, termonitor mendominasi di jalan jurusan Banyuwangi-Jember itu.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Ini bisa jadi peringatan bagi para peserta sound battle yang rencananya akan digelar di Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar.
Pasalnya, pihak kepolisian di jajaran Polsek Kalibaru tengah melakukan patroli di wilayah perbatasan, yakni jalur gumitir.
Para peserta yang datang dengan menggunakan truk besar beserta tumpukan sound system dari luar daerah harus siap-siap diusir.
Kapolsek Kalibaru, Iptu Yaman Adinata menjelaskan, patroli di perbatasan itu, digelar sejak Jumat (5/4) lalu.
Baca Juga: Perhatian Semua! Selama Arus Mudik 2024 Tiket Pesawat Tujuan Bandara Banyuwangi Full Booked
Hasilnya, sudah ada beberapa rombongan truk dengan tumpukan sound system yang diduga akan berangkat ke Kecamatan Muncar terkena razia.
“Kemarin (Jumat) sudah ada beberapa yang kami hentikan dan kami minta kembali ke daerah asalnya,” kata Yaman pada RadarBanyuwangi.id
Salah satunya adalah rombongan truk dengan nomor polisi (nopol) B 9066 XC dari Kabupaten Jember. Sang sopir, M. Lukman, 28, warga Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember terpaksa putar balik.
Baca Juga: Patut Dicontoh: Ribuan Jamaah Berburu Malam Lailatur Qadar di Majid Besar Baiturrahman Kecamatan Genteng, Banyuwangi
“Setelah kami beri penjelasan, jika battle sound di Banyuwangi tidak boleh digelar, mereka akhirnya menerima dan putar balik,” kata Yaman.
Yaman mengungkapkan, patroli tersebut akan terus digelar sembari memastikan wilayahnya kondusif.
“Kalau semisal dari Kalibaru lolos, jajaran polsek lain seperti (Polsek) Glenmore pasti akan menindak karena sama-sama patroli,” ungkapnya.
Baca Juga: Diduga Sopir Mengantuk, Honda Jazz Terbalik Usai Tabrak Pohon Mahoni di Singojuruh, Banyuwangi
Yaman juga menjelaskan, arus lalu lintas di wilayah Kecamatan Kalibaru, cukup tinggi. Kendaraan roda dua dan mobil pribadi, termonitor mendominasi di jalan jurusan Banyuwangi-Jember itu.
