Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Perkenalkan Pembalap Lewat Cycling For All

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Hari ini para pembalap dari 25 negara bakal bertarung habis-habisan dalam even International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI). Sebelum menuju persaingan sejati, sore kemarin para pembalap diperkenalkan kepada publik yang dikemas dalam cycling for all.

Kegiatan mancal bareng itu sekaligus menandai dibukanya even balap sepeda kelas dunia di bumi berjuluk Sunrise of Java ini. Opening ceremony dipusatkan di Taman Blambangan, Banyuwangi. Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, memimpin rombongan dalam acara mancal bersama itu.

Orang nomor satu di Pemkab Banyuwangi itu mengayuh sepeda bersama-sama forum pimpinan daerah. Hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum Koni Jawa Timur, Erlangga Satriagung. Tamu istimewa lain adalah Tasbir selaku direktur Promosi Dalam Negeri Kementerian Pariwisata.

Start cycling for all kemarin di depan Pendapa Shaba Swagata pukul 15.30. Selanjutnya, rombongan mengayuh sepeda melintasi Jalan PB. Sudirman. Dari Simpang Lima, rombongan belok kiri melewati jalan dr. Soetomo dengan jarak tempuh 2,5 Km.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang semula diagendakan membuka ITdBI batal hadir. Menteri dari PKB itu secara mengejutkan harus menghadap Presiden Joko Widodo pada hari yang sama. Alasan itu diungkapkan Bupati Anas sebelum acara pemberangkatan cycling for all.

Padahal, kata Anas, Menpora sudah siap-siap berangkat dari Jakarta menuju Bandara Ngurah Rai, Denpasar. ‘’Ajudan sudah tiba di Ngurah Rai, tapi mendadak dipanggil Pak Presiden. Mungkin urusan PSSI,” ungkap Anas mengenai alasan ketidakhadiran Menpora tersebut.

Setelah melepas peserta jalan santai, Anas langsung mancal sepeda dan berbaur dengan ribuanpeserta. Selain diikuti pembalap ITdBI, masyarakat umum juga ikut ambil bagian dalam acara yang memperebutkan hadiah utama motor Honda Beat itu. Acara seremonial itu dipusatkan di Taman Blambangan. Di sana semua pembalap diperkenalkan kepada publik.

Selain itu, rangkaian atraksi pembalap juga menjadi suguhan yang menarik. Semua yang menyaksikan atraksi itu spontan sangat terhibur. Setelah prosesi pengenalan tim dan nama pembalap, Bupati Anas bersama Ketua umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung, dan perwakilan UCI (Union Cycliste Internationale/ Persatuan Balap Sepeda Internasional) menabuh drum band sebagai tanda dimulainya ITdBI tahun 2015.

Ajang ITdBI sudah masuk dalam agenda rutin UCI yang digelar sejak tahun 2012 lalu. Pada edisi kali ini akan diikuti 20 tim. Rinciannya, 15 tim luar negeri dan lima tim terbaik dalam negeri. Lima belas tim luar negeri itu akan diperkuat pembalap dari Prancis, Belanda, Kolombia, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Italia, Jepang, Singapura, Thailand, Iran, Spanyol, dan Filipina.

Selain itu, juga ada dari Malaysia, Australia, Korea, Tiongkok, Thailand, Selandia Baru, Rusia, Portugal, Taiwan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, Hongkong, dan Indonesia. Tim kontinental yang akan berkompetisi, di antaranya Tabriz Shadari Team asal Iran, Matrix Powertag (Jepang), Singha Infinite Cycling Team (Thailand), NSC Sycling Team (Malaysia), Pegasus Continental Cycling (Indonesia), dan Team 7 Eleven Road Bike Philippines (Filipina). (radar)