SEMENTARA itu, laga Persewangi kontra PSMP sore nanti juga akan menjadi perang terbuka bagi dua taktikan, yakni Bagong Iswahyudi di kubu tuan rumah dan Hartono di pihak Laskar Mojopahit. Keduanya akan beradu strategi untuk mendulang tiga poin maksimal dalam laga yang digelar di Stadion Diponegoro sore nanti. Di balik adu strategi dan perang terbuka di atas lapangan, keduanya merupakan sahabat dan teman lama. Bahkan, saat masih sebagai pemain, Bagong dan Hartono pernah sama-sama berkostum Persebaya, yakni pada 1993-1995.
Keduanya juga pernah berkecimpung di tim PON Jawa Timur di tahun 1993. Pertarungan dua sahabat lama itu bakal tersaji istimewa di laga Persewangi kontra PSMP sore ini. Mereka akan sama-sama ngotot mengamankan tiga poin di Stadion Diponegoro. “Dia sahabat lama saat di Persebaya dan PON,” kenang Bagong. Bukan kebetulan juga keduanya merupakan mantan pemain belakang. Hartono saat bermain lebih sering beroperasi sebagai bek kanan. Bagong mengaku mengenal gaya permainan sahabat lamanya itu. Setidaknya itu akan menjadi referensi dalam memprediksi strategi yang akan digunakan mantan teman satu mesnya tersebut. “Dia memang punya karakter,” ujarnya. (radar)
