Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pesan Terakhir Siswi 7 Tahun di Banyuwangi sebelum Tewas Dibunuh Sepulang Sekolah: Nanti Masuk Surga – Tribunjatim.com

pesan-terakhir-siswi-7-tahun-di-banyuwangi-sebelum-tewas-dibunuh-sepulang-sekolah:-nanti-masuk-surga-–-tribunjatim.com
Pesan Terakhir Siswi 7 Tahun di Banyuwangi sebelum Tewas Dibunuh Sepulang Sekolah: Nanti Masuk Surga – Tribunjatim.com

Tayang: Jumat, 15 November 2024 15:44 WIB

zoom-inlihat foto Pesan Terakhir Siswi 7 Tahun di Banyuwangi sebelum Tewas Dibunuh Sepulang Sekolah: Nanti Masuk Surga

IST

Pesan Terakhir Siswi 7 Tahun di Banyuwangi sebelum Tewas Dibunuh Sepulang Sekolah: Nanti Masuk Surga 

TRIBUNJATIM.COM – Inilah pesan terakhir siswi 7 tahun di Banyuwangi yang dibunuh sepulang sekolah, dan diduga juga mengalami kekerasan seksual.

Tiga hari sebelum peristiwa tragis yang merenggut nyawanya, siswi berinisial CNA itu bertanya kepada kakeknya tentang surga.

Kini, kondisi ibu CNA juga memprihatinkan usai sang anak tiada.

CNA, yang merupakan siswi kelas I MI di Banyuwangi ditemukan tewas di lahan kebun 150 meter dari rumahnya di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (14/11/2024).

Alat vital korban rusak dan kepalanya bocor.

Kematian bocah periang itu mengejutkan pihak keluarga.

Pasalnya, CNA tewas dalam perjalanan pulang sekolah.

Diduga, CNA mendapat kekerasan seksual dan fisik oleh seseorang yang hingga saat ini belum terungkap identitasnya.

Kakek CNA, Sutrisno, mengenang cucunya sebagai anak yang sopan dan mandiri.

Meski baru berusia 7 tahun, bocah itu sudah terbiasa mencuci baju sendiri.

Bahkan sering membantu sang ibu memasang jemuran di teras rumah.

Selain itu, CNA juga anak penyayang keluarga.

Baca juga: Sosok Siswi MI di Banyuwangi Tewas Dibunuh, Kakek Kenang Percakapan Soal Surga dan Coretan Terakhir

Sehari sebelum tewas, ia menuliskan nama anggota keluarganya di dinding rumah bagian depan dengan menggunakan spedol.

“Saya juga sering dibikinkan kopi. Anak itu tidak pernah nakal. Tidak pernah aneh-aneh. Tiap hari dia main di rumah bersama kakaknya. Kalau sudah waktunya pulang sekolah, ya pulang. Tidak pernah mampir mampir,” terang Sutrisno, di rumah duka, Kamis (14/11/2024).