sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Sebuah pesawat Cessna milik BRO Skydive Indonesia bernomor registrasi PK-WMP dilaporkan jatuh di area persawahan Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Meski mengalami kerusakan di bagian moncong, seluruh lima awak yang berada di dalam pesawat dipastikan selamat.
Kasi Humas Polres Karawang Ipda Cep Wildan membenarkan kejadian tersebut.
Pesawat diketahui tengah melakukan penerbangan dari Tangerang menuju Cirebon sebelum mengalami gangguan di udara.
“Informasi sementara yang diterima Polres Karawang, seluruh awak dinyatakan selamat,” ujar Wildan saat dikonfirmasi awak media.
Baca Juga: OJK Buka Rekrutmen PCAM 9 dan MLE 2025: Syarat, Gaji Asisten Manajer, dan Cara Daftarnya
Sempat Alami Gangguan di Udara, Terbang Rendah, dan Akhirnya Jatuh
Kronologi awal diungkapkan warga sekitar yang sempat melihat pesawat terbang rendah dan berputar-putar sebelum jatuh.
“Awal diketahui warga saat sebelum jatuh. Ada gangguan di udara karena pesawat jenis tersebut juga terbang tidak terlalu tinggi. Pesawat itu akhirnya jatuh di area terbuka,” kata Wildan.
Potret yang diterima awak media menunjukkan badan pesawat masih utuh, namun bagian depan dan baling-baling menancap cukup dalam ke tanah sawah.
Warga langsung berkerumun menyaksikan proses evakuasi yang dilakukan petugas gabungan.
Baca Juga: Proyek Tol Gilimanuk–Mengwi Rp25,4 Triliun: Panjang 96,84 Km, Skema KPBU BOT, dan Timeline Resmi Hingga 2027
Lima Awak Langsung Dievakuasi ke Rumah Sakit
Lima orang yang berada di dalam pesawat langsung dievakuasi ke RSUD Tirta Mulia Karawang untuk mendapatkan pemeriksaan medis.
Bupati Karawang Aep Syaepuloh yang mendapat laporan langsung dari lapangan mengatakan seluruh penumpang dalam keadaan sadar.
“Sejak pagi memang di Karawang cuacanya berawan, kemudian pesawat sempat berputar-putar sebelum jatuh. Para penumpang dalam kondisi sadar semuanya,” ujarnya.
Sumber: berbagai sumber, jawapos.com
Page 2
Aep menyebut pesawat tersebut merupakan pesawat komersial yang lepas landas dari Tangerang untuk menuju Cirebon.
Baca Juga: Penetapan Lokasi Tol Gilimanuk–Mengwi 1.113 Ha Resmi Terbit: Melintasi 3 Kabupaten dan 58 Desa di Bali
Penyebab Masih Diselidiki, Tim Gabungan Lakukan Pendalaman
Hingga Jumat malam, penyebab jatuhnya pesawat belum dapat dipastikan.
Polres Karawang dan tim gabungan dari Basarnas, TNI, dan dinas terkait masih melakukan penyisiran di lokasi kejadian untuk memastikan kondisi pesawat serta mencari bukti teknis.
“Tim gabungan sedang berada di lapangan untuk memastikan kondisi terkini dan melakukan penanganan. Informasi detail akan disampaikan setelah data lengkap diterima,” kata Wildan.
Informasi mengenai jatuhnya pesawat ini cepat menyebar di media sosial dan pesan berantai WhatsApp, membuat warga Karawang dan sekitarnya sempat heboh.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun warga yang terdampak karena pesawat jatuh di area terbuka dan jauh dari permukiman.
Baca Juga: UMK Banten 2026 Naik 10,5 Persen? Ini Rinciannya di 8 Daerah: Terendah Masih Rp3,4 Juta
Pesawat Masih Utuh, Kerusakan Fokus di Bagian Moncong
Meski jatuh, kondisi pesawat GA8 Airvan/Cessna ini dinilai tidak hancur total.
Kerusakan terutama terjadi pada bagian depan pesawat yang menancap kuat di tanah basah sawah. Sementara ekor dan sayap tampak utuh.
Selain kerusakan pesawat, tidak ditemukan korban lain di sekitar lokasi. Kerugian material sejauh ini hanya berasal dari pesawat yang mengalami kerusakan.
Kecelakaan ringan ini menambah daftar insiden penerbangan skala kecil yang terjadi di wilayah Karawang.
Pihak kepolisian dan otoritas penerbangan masih terus mengumpulkan informasi untuk memastikan penyebab gangguan yang dialami pesawat sebelum jatuh. (*)
Sumber: berbagai sumber, jawapos.com
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Sebuah pesawat Cessna milik BRO Skydive Indonesia bernomor registrasi PK-WMP dilaporkan jatuh di area persawahan Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Meski mengalami kerusakan di bagian moncong, seluruh lima awak yang berada di dalam pesawat dipastikan selamat.
Kasi Humas Polres Karawang Ipda Cep Wildan membenarkan kejadian tersebut.
Pesawat diketahui tengah melakukan penerbangan dari Tangerang menuju Cirebon sebelum mengalami gangguan di udara.
“Informasi sementara yang diterima Polres Karawang, seluruh awak dinyatakan selamat,” ujar Wildan saat dikonfirmasi awak media.
Baca Juga: OJK Buka Rekrutmen PCAM 9 dan MLE 2025: Syarat, Gaji Asisten Manajer, dan Cara Daftarnya
Sempat Alami Gangguan di Udara, Terbang Rendah, dan Akhirnya Jatuh
Kronologi awal diungkapkan warga sekitar yang sempat melihat pesawat terbang rendah dan berputar-putar sebelum jatuh.
“Awal diketahui warga saat sebelum jatuh. Ada gangguan di udara karena pesawat jenis tersebut juga terbang tidak terlalu tinggi. Pesawat itu akhirnya jatuh di area terbuka,” kata Wildan.
Potret yang diterima awak media menunjukkan badan pesawat masih utuh, namun bagian depan dan baling-baling menancap cukup dalam ke tanah sawah.
Warga langsung berkerumun menyaksikan proses evakuasi yang dilakukan petugas gabungan.
Baca Juga: Proyek Tol Gilimanuk–Mengwi Rp25,4 Triliun: Panjang 96,84 Km, Skema KPBU BOT, dan Timeline Resmi Hingga 2027
Lima Awak Langsung Dievakuasi ke Rumah Sakit
Lima orang yang berada di dalam pesawat langsung dievakuasi ke RSUD Tirta Mulia Karawang untuk mendapatkan pemeriksaan medis.
Bupati Karawang Aep Syaepuloh yang mendapat laporan langsung dari lapangan mengatakan seluruh penumpang dalam keadaan sadar.
“Sejak pagi memang di Karawang cuacanya berawan, kemudian pesawat sempat berputar-putar sebelum jatuh. Para penumpang dalam kondisi sadar semuanya,” ujarnya.
Sumber: berbagai sumber, jawapos.com
