sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Tahapan Jagoan Tani 2025 memasuki babak akhir, kemarin (28/8).
Sebanyak 34 peserta melakukan presentasi di depan tim juri di rumah kreatif, lantai satu terminal pariwisata terpadu Banyuwangi.
Masing-masing peserta diberi kesempatan lima menit untuk memaparkan ide bisnis, strategi, hasil usaha, prospek, serta hambatan selama menjalankan bisnis.
Baca Juga: Tekan Angka Putus Sekolah, Dispendik Banyuwangi Gulirkan Program Inovatif
Dari puluhan peserta, semuanya tampil memuaskan.
Selama melakukan pitching, peserta tampil percaya diri.
Ibarat orang mau berbisnis, mereka harus berani menjelaskan konsep bisnis di hadapan investor.
Baca Juga: Bukan 2014, Marc Marquez Bandingkan Performa 2025 dengan Musim Legendaris Ini
Peserta yang mengikuti pitching, sebelumnya telah diverifikasi juri di lapangan selama dua hari.
Ide dan konsep bisnis yang ditawarkan tidak semua sama.
Ada peternakan, tanaman hidroponik, budidaya jamur dan selada, makanan olahan, konsultasi pertanian, budidaya ikan koi, hingga produksi sambal.
Baca Juga: Wejangan Marc Marquez Jadi Senjata Veda Ega Pratama Hadapi Final MotoGP Rookies Cup
”Anda semua adalah Jagoan Tani yang hebat. Kami berharap di antara kalian semua bisa saling menjalin kerja sama. Jagoan-Jagoan Tani kita lahirkan untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo,’’ ujar Ida Larasati, Kabid Tanaman Pangan yang juga merangkap Plt Kabid Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian dan Pangan Pangan Banyuwangi.
Ida berharap, 34 peserta Jagoan Tani yang mengikuti pitching tidak terhenti di sini.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Tahapan Jagoan Tani 2025 memasuki babak akhir, kemarin (28/8).
Sebanyak 34 peserta melakukan presentasi di depan tim juri di rumah kreatif, lantai satu terminal pariwisata terpadu Banyuwangi.
Masing-masing peserta diberi kesempatan lima menit untuk memaparkan ide bisnis, strategi, hasil usaha, prospek, serta hambatan selama menjalankan bisnis.
Baca Juga: Tekan Angka Putus Sekolah, Dispendik Banyuwangi Gulirkan Program Inovatif
Dari puluhan peserta, semuanya tampil memuaskan.
Selama melakukan pitching, peserta tampil percaya diri.
Ibarat orang mau berbisnis, mereka harus berani menjelaskan konsep bisnis di hadapan investor.
Baca Juga: Bukan 2014, Marc Marquez Bandingkan Performa 2025 dengan Musim Legendaris Ini
Peserta yang mengikuti pitching, sebelumnya telah diverifikasi juri di lapangan selama dua hari.
Ide dan konsep bisnis yang ditawarkan tidak semua sama.
Ada peternakan, tanaman hidroponik, budidaya jamur dan selada, makanan olahan, konsultasi pertanian, budidaya ikan koi, hingga produksi sambal.
Baca Juga: Wejangan Marc Marquez Jadi Senjata Veda Ega Pratama Hadapi Final MotoGP Rookies Cup
”Anda semua adalah Jagoan Tani yang hebat. Kami berharap di antara kalian semua bisa saling menjalin kerja sama. Jagoan-Jagoan Tani kita lahirkan untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo,’’ ujar Ida Larasati, Kabid Tanaman Pangan yang juga merangkap Plt Kabid Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian dan Pangan Pangan Banyuwangi.
Ida berharap, 34 peserta Jagoan Tani yang mengikuti pitching tidak terhenti di sini.
