Detik.com
Warga Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi memiliki tradisi petik laut. Sebuah upaya untuk mendapatkan berkah pada 1 Suro.
Di perahu sarat sesaji, seorang lelaki berpakaian serba hitam dengan udeng (penutup kepala tradisional Jawa) khas Blambangan bersila, khusyuk komat-kamit tampak memanjatkan doa di tepi Pantai Lampon pada Rabu (19/7/2023). Di tanggal itulah 1 Suro tahun ini bertepatan.
Beragam sesaji ditata dengan rapi di sejumlah perahu dengan hiasan meriah. Diiringi tabuh-tabuhan khas Banyuwangi, sesaji berupa kepala sapi dan aneka hasil bumi dilarung ke laut sekitar pantai itu.
Prosesi itu bagian dari Petik Laut atau Ritual Ngalap Berkah warga Desa Pesanggaran. Tradisi ini digelar dengan gotong royong, pembiayaan pun didapat dari patungan masyarakat yang sebagian besar adalah nelayan.
“Ritual digelar setahun sekali tiap tanggal 1 Suro atau 1 Muharam. Selain larung sesaji, prosesi ritual juga dilaksanakan dengan prosesi selamatan. Kegiatan ini merupakan ulur tangan masyarakat nelayan Pantai Lampon yang merupakan,” kata Suharsono tokoh masyarakat Pesanggaran Rabu (19/7/2023).
Suharsono menambahkan Petik Laut ini merupakan tradisi turun temurun sejak tahun 1927 yang lestari hingga kini.
“Sudah turun temurun sejak tahun 1927. Ini bagian dari ungkapan rasa syukur atas limpahan hasil laut nelayan selama satu tahun. Ini juga bagian dari doa dan harapan untuk keselamatan dan rezeki yang melimpah tahun ini,” ujar Suharsono.
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sangat mengapresiasi swadaya warga Pantai Lampon.
“Kami sangat bangga kepada warga nelayan Pantai Lampon yang guyup dan rukun dalam menggelar kegiatan yang telah turun temurun sejak puluhan tahun yang lalu. Tradisi ini akan terus berlanjut turun temurun atas guyub rukun warganya,” kata Bupati Ipuk.
Rangkaian ritual petik Laut dilengkapi dengan aneka gelaran seni seperti pagelaran wayang kulit, kesenian janger, kuda lumping dan pagelaran dangdut pesisir.
Simak Video “Petik Laut, Tradisi Perayaan Masyarakat Sumenep untuk Bersukur Kepada Tuhan“
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)