Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

PLN Banyuwangi Perkuat Pertanian Desa Wringinpitu Melalui Program Pompanisasi – Radar Banyuwangi

pln-banyuwangi-perkuat-pertanian-desa-wringinpitu-melalui-program-pompanisasi-–-radar-banyuwangi
PLN Banyuwangi Perkuat Pertanian Desa Wringinpitu Melalui Program Pompanisasi – Radar Banyuwangi

RadarBanyuwangi.id -PT PLN (Persero) UP3 Banyuwangi meresmikan program Electrifying Agriculture di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, pada Rabu (15/1).

Acara tersebut dihadiri oleh Manager PLN UP3 Banyuwangi Danang Setiawan beserta jajaran manajemen, Ketua Kelompok Tani (Poktan) “Tani Usaha”, Kepala Desa Wringinpitu, Camat Tegaldlimo, Kapolsek Tegaldlimo, Danramil Tegaldlimo, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian (BPP) Tegaldlimo, serta Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi.

Program ini merupakan langkah nyata PLN dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang merupakan proyek strategis nasional melalui optimalisasi energi listrik untuk sektor pertanian.

PLN hadir untuk mendorong peningkatan produktivitas hasil pertanian dan efisiensi kerja petani di wilayah yang sulit mendapatkan air untuk tumbuh kembang tanaman.

Pada kesempatan yang sama, Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN) juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat Desa Wringinpitu.

YBM PLN merupakan lembaga amil zakat nasional yang dibentuk di lingkungan kerja PLN untuk menghimpun, mengelola, dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah kepada masyarakat yang membutuhkan. Penyerahan bantuan ini menjadi wujud kepedulian sosial PLN terhadap masyarakat sekitar.

Ketua Poktan Tani Usaha, Khusaini, mengungkapkan rasa syukur atas hadirnya program ini. “Pompanisasi ini sangat penting untuk mendukung keberlanjutan sektor pertanian di desa kami. Dengan ini, petani bisa mengelola air lebih efisien,” tuturnya.

Senada dengan itu, Kepala Desa Wringinpitu, Wasito, menekankan dampak positif program ini bagi masyarakat. “Meski ada irigasi, selama ini air tidak bisa menjangkau lahan petani. Dengan bantuan pompanisasi, air kini dapat dimanfaatkan dengan lebih baik oleh warga,” jelasnya.

Manager PLN UP3 Banyuwangi, Danang Setiawan, menyatakan bahwa kolaborasi ini adalah wujud sinergi PLN dengan Dinas Pertanian untuk mendukung pertanian yang lebih modern.

“Melalui bantuan berupa pompa listrik, kami ingin memastikan petani dapat memanfaatkan listrik untuk proses pompanisasi. Harapannya, produktivitas meningkat, petani semakin makmur, dan sektor pertanian Banyuwangi semakin maju,” ungkap Danang.

Melalui program electrifying agriculture, PLN berharap dapat menghadirkan perubahan signifikan bagi sektor pertanian di Kabupaten Banyuwangi.

Komitmen ini tidak hanya mendukung efisiensi kerja petani, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan mereka melalui akses energi yang berkelanjutan. (*)

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.