Detik.com
Banyuwangi –
Polisi mendalami kasus penganiayaan pelajar SMP di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Banyuwangi. Olah TKP pun dilakukan. FAA (15) korban penganiayaan turut terlibat dengan didampingi keluarga.
Kepala SPKT Polresta Banyuwangi Iptu Agus Suprapto mengatakan olah TKP dilakukan guna mengungkap fakta di lapangan.
“Kami sudah mengamankan bukti rekaman CCTV dugaan penganiayaan yang dialami korban,” kata Agus, Kamis (9/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menambahkan fakta di lapangan menunjukkan bahwa memang benar telah terjadi penganiayaan terhadap korban. Dan polisi tengah memburu pelaku. Olah TKP merupakan langkah kepolisian menyelidiki kasus tersebut.
Insiden terjadi pada Sabtu, 4 November 2023, sekitar pukul 22.00 WIB, saat korban sedang nongkrong bersama teman-temannya di depan TMP.
“Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban atas kejadian tersebut,” ucapnya.
Agus menambahkan ada dua terduga pelaku yang menganiaya korban. Korban juga tidak mengenali kedua penyerang yang tanpa alasan jelas memukul dan menendang korban.
“Korban terluka di bagian dahi sebelah kiri dan di bagian kaki. Sudah dilakukan visum di RSUD Blambangan,” tambah Agus.
Saat kejadian berlangsung, ada dua rekan korban. Saat hendak membantu mereka diancam akan dipukuli dan akhirnya kabur.
Beruntungnya aksi pelaku terhenti setelah ada orang yang melerai. Kedua pelaku seketika lari meninggalkan lokasi.
“Motif penyerangan pelaku terhadap korban masih sedang kita dalami. Kami juga tengah mencari identitas pelaku melalui petunjuk yang telah dikumpulkan,” pungkasnya.
Simak Video “Remaja di Lumajang Babak Belur Dihajar Warga Seusai Dituduh Mencuri Tebu“
[Gambas:Video 20detik]
(erm/iwd)
