Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Polisi Periksa Pengasuh Pesantren Al Hanifiyah Kediri Terkait Tewasnya Santri

polisi-periksa-pengasuh-pesantren-al-hanifiyah-kediri-terkait-tewasnya-santri
Polisi Periksa Pengasuh Pesantren Al Hanifiyah Kediri Terkait Tewasnya Santri
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KEDIRI, KOMPAS.com – Kepolisian Resor (Polres) Kediri Kota, Jawa Timur, telah memeriksa pihak pengasuh Pesantren Al Hanifiyah di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, buntut dari tewasnya seorang santrinya.

Pemeriksaan terhadap pengasuh bernama Fatihunada itu sempat tertunda karena yang bersangkutan berada di luar kota.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nova Indra Pratama mengatakan, keterangan dari pengasuh itu diperlukan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuannya tentang perkara tersebut.

“Pemeriksaannya tentang pengetahuan dia kapan dilapori sama siswanya sampai dia mengantar jenazah korban ke Banyuwangi,” ujar AKP Nova dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/3/2024).

Baca juga: Nasib Santri Al Hanifiyah Kediri setelah Kasus Penganiayaan, KPAI: Perlu Objektif

Disinggung tentang hasil dari pemeriksaan tersebut, pihaknya mengaku masih membutuhkan pendalaman lebih lanjut.

“”Keterangannya masih kita dalami,” ujarnya.

Baca juga: Kasus Kekerasan Santri di Kediri, Polisi: Luka Korban di Separuh Badan Atas

Dengan diperiksanya pengasuh tersebut, jumlah saksi yang sudah diperiksa atas perkara itu sebanyak 10 orang.

Adapun jumlah tersangka masih tetap empat orang santri senior yakni MN (18) seorang pelajar kelas 11 asal Sidoarjo, MA (18) pelajar kelas 12 asal Nganjuk, AF (16) asal Denpasar, serta AK (17) asal Kota Surabaya.

Sebelumnya diberitakan, seorang santri berinisial BBM (14) meninggal dunia dan jenazahnya dipulangkan ke kampung halamannya di Banyuwangi pada Jumat (25/2/2024).

Mulanya, penyebab kematiannya dikabarkan akibat terpeleset di kamar mandi. Namun keluarga tak mempercayainya begitu saja.

Video perihal protes keluarga korban atas kondisi jenazah tersebut viral di media sosial.

Peristiwa itu lalu bergulir di kepolisian dan hasil penyelidikan mengungkapkan bahwa korban tewas akibat pengeroyokan oleh sesama santri di Pondok Al Hanifiyah Kabupaten Kediri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.