Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Polisi Selidiki Pengeroyokan Pria oleh Kelompok Baju Hitam di SPBU di Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI, KOMPAS.com – Aksi sekelompok orang misterius yang mengeroyok laki-laki di sebuah SPBU Banyuwangi, viral di media sosial.

Dalam video CCTV SPBU berdurasi 30 detik itu, tampak sejumlah orang menghajar seorang pemuda di sebuah stasiun pengisian bahan bakar.

Polisi memastikan video aksi pengeroyokan itu terjadi di salah satu SPBU di Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.

“Iya terjadi di SPBU Rogojampi, tepat di Dusun Sidomulyo Desa Gitik Rogojampi,” kata Kapolsek Rogojampi, Kompol Sudarsono, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: 5 Jurnalis di Surabaya Jadi Korban Pengeroyokan Saat Meliput Penyegelan Diskotek

Menurut Sudarsono, kelompok orang misterius yang memakai pakaian serba hitam tersebut adalah gerombolan anak usia remaja.

“Peristiwa itu terjadi pada Kamis 26 Januari 2023 malam sekitar pukul 00.27 WIB,” ungkap Sudarsono.

Dijelaskan, saat itu salah seorang petugas SPBU sedang melayani pelanggan. Sementara dua orang lainnya sedang duduk.

“Tiba tiba seorang konsumen yang mengantre mengisi bensin berlari dan meminta pertolongan ke petugas SPBU,” terang Sudarsono.

Usut punya usut, konsumen yang juga masih berusia remaja itu dikejar-kejar oleh gerombolan orang berpakaian hitam.

“Jadi dia lari mengejar korban dan langsung melakukan pemukulan secara bersama-sama di area drive way SPBU,” ujar Sudarsono.

Baca juga: Maling Sepeda Motor di 23 TKP di Banyuwangi Ditangkap, 11 Kali Masuk Penjara

Petugas SPBU yang mengetahui aksi tersebut, sontak kaget. Mereka kemudian langsung berusaha melerai.

“Kami masih melakukan penyelidikan lanjutan. Baik pelaku maupun korban belum kami ketahui identitasnya,” ucap Kapolsek Rogojampi.

Korban, lanjut Sudarsono, juga belum melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian.


Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

source