Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Polisi Terjunkan Sepertiga Personel Atasi Macet Jalur Pelabuhan Ketapang

polisi-terjunkan-sepertiga-personel-atasi-macet-jalur-pelabuhan-ketapang
Polisi Terjunkan Sepertiga Personel Atasi Macet Jalur Pelabuhan Ketapang

detik.com

Banyuwangi

Arus lalu-lintas dari arah Situbondo menuju pelabuhan Ketapang Banyuwangi mengalami kemacetan horor sejak Rabu (23/7/2025). Bahkan pada Kamis (24/7/2025) ekor kemacetan mencapai wilayah Bajulmati Situbondo.

Untuk mengatur lalu-lintas dan mengendalikan kemacetan, Polresta Banyuwangi menerjunkan 1/3 anggotanya yang ditambah dengan kekuatan Polsek jajaran.

Waka Polresta Banyuwangi AKBP Teguh Priyo Wasono mengatakan Pengamanan dititikberatkan di jalur Situbondo-Banyuwangi di mana masih terjadi kemacetan parah. Kepala kemacetan berada di Pelabuhan Ketapang dengan ekor kemacetan sampai depan objek wisata waduk Bajulmati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sepertiga dari kekuatan Polresta Banyuwangi dan Polsek jajaran kami kerahkan untuk mempercepat penguraian kemacetan,” terang AKBP Teguh.

Para personel dikerahkan di titik-titik simpul untuk memastikan sopir tidak ngeblong atau menyerobot jalur dari arah berlawanan.

“Supaya kemacetan yang terjadi tidak semakin parah. Kami antisipasi sopir-sopir yang ngeblong,” tegasnya.

Selain itu rekayasa lalu lintas di jalur lingkar juga diterapkan. Meskidemikian, kemacetan parah masih terjadi yang didominasi oleh kendaraan sumbu 3 dan sumbu 4 yang antri masuk kapal.

“Karena memang ada keterbatasan jumlah kapal sehingga ada antrean truk-truk sehingga masih padat,” ungkap Teguh.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polres sekitar soal antisipasi imbas penutupan Gumitir. Setiap hari dalam operasional penguraian juga dilakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk ASDP dan KSOP.

“Di LCM hari ini ada penambahan armada menjadi 6 kapal penyeberangan khusus untuk Tronton, kemudian di MB IV ada 4 kapal serta di Dermaga Bulusan ada 2 kapal. Harapan kami nanti bisa membantu untuk mengurangi kepadatan,” jelasnya.

“Lambat laun akan mengalir, kami juga berupaya agar truk dapat masuk kapal secara tertib dan terarah,” tambah Teguh.

Agar upaya penguraian dapat berjalan lancar dia mengimbau agar sopir-sopir tidak saling mendahului dengan ngeblong atau melawan arus.

20D

(dpe/abq)