Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Polresta Banyuwangi Tanam Jagung Bersama Petani di Lahan 5 Hektare

polresta-banyuwangi-tanam-jagung-bersama-petani-di-lahan-5-hektare
Polresta Banyuwangi Tanam Jagung Bersama Petani di Lahan 5 Hektare

detik.com

Banyuwangi

Polresta Banyuwangi bersama petani menanam benih jagung di lahan seluas 5 hektare di Kelurahan Payaman, Kecamatan Giri. Penanaman itu ditargetkan akan panen hingga 20 ton untuk pemenuhan benih.

Lahan seluas 5 hektar itu merupakan milik salah seorang petani yang bakal mendapat dampingan intensif dari Polresta Banyuwangi, terutama terkait penyediaan pupuk dan perawatan.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra menyebutkan, program penanaman benih tersebut merupakan bagian dari wujud dukungan kepolisian untuk menyukseskan program ketahanan pangan yang menjadi visi Presiden Prabowo Subianto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Rama, lahan seluas 5 hektar tersebut sebelumnya merupakan lahan tanam padi, akibat keterbatasan air di musim kemarau, lahan tersebut dialihfungsikan untuk peningkatan produksi jagung.

“Ini total ada 5 hektare yang kami tanami bersama petani dan stakeholder lainnya. Targetnya lahan ini bisa memproduksi 20 ton jagung,” terang Rama, Jumat (25/7/2025).

Jagung-jagung yang dipanen dari hasil tanam tersebut menurut Rama akan digunakan sebagai benih yang diserap oleh koperasi milik kelompok tani setempat untuk disuplai ke petani lokal maupun perusahaan yang telah menjadi mitra petani.

“Kita dari kepolisian akan melakukan asistensi, menjamin distribusi pupuk, proses perawatan, hingga panen,” ujarnya.

Kementerian pertanian memberikan target tanam jagung pada Polresta Banyuwangi seluas 2 ribu hektare.

“Separuh telah kita capai, sisanya akan kita terus lakukan akselerasi dengan mengerahkan Babinkamtibmas untuk aktif melakukan pendampingan kepada petani,” terangnya.

Santoso, petani yang telah mendedikasikan lahannya sebagai area tanam jagung tersebut mengaku dengan suka rela berkolaborasi untuk memenuhi kesiapan program presiden Prabowo. Lahan padi yang biasa ia kelola, sementara ini akan dialihkan sebagai lahan tanam jagung.

“Ya senang tentunya, Kami berharap dengan pendampingan yang ada proses bisa berjalan lancar dan mendapat hasil maksimal,” ucap Santoso.

Selain itu, lahan seluas 5 hektar tentunya membutuhkan suplai pupuk yang memadai agar benih dapat tumbuh baik. “Pupuknya semoga lancar, nanti khan benihnya langsung diserap,” tegasnya.

Diperkirakan, dalam waktu 3 bulan jagung-jagung tersebut siap panen dan hasilnya selain dapat menyejahterakan petani dapat juga meningkatkan target pemenuhan pangan nasional.

20D

(auh/abq)