RADAR BANYUWANGI – Polri membuka penerimaan taruna-taruni baru untuk empat jalur seleksi. Semua tahapan seleksi dilakukan secara transparan.
Mulai proses penerimaan berkas, administrasi, kesehatan, tes akademik, psikotes, kesamaptaan, dan jasmani.
Di Banyuwangi, proses pendaftaran dan verifikasi data calon anggota Polri berlangsung di Polresta Banyuwangi.
Senin (3/3) Kapolresta Kombespol Rama Samtama Putra meninjau proses pendaftaran dan verifikasi data di aula Polresta Banyuwangi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan ketat guna memastikan seleksi berlangsung bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (Betah).
Kapolresta Rama didampingi Kabag SDM Kompol Ali Masduki memastikan seluruh tahapan seleksi berjalan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Dalam arahannya, Rama menekankan pentingnya menjaga integritas selama proses seleksi.
”Proses rekrutmen ini adalah tahap awal dalam mencari putra-putri terbaik bangsa yang akan mengabdi kepada negara melalui Polri. Oleh karena itu, kami memastikan setiap tahapan berlangsung secara jujur dan profesional,” tegasnya.
Rama juga mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur dengan tawaran dari oknum yang menjanjikan kelulusan dengan cara-cara tidak resmi.
”Kami menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara profesional dan transparan. Jangan percaya kepada pihak-pihak yang mengklaim bisa meluluskan dengan cara instan,” ujarnya.
Polresta Banyuwangi juga mengadopsi sistem digital dalam proses rekrutmen guna meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Kabag SDM Polresta Banyuwangi Kompol Ali Masduki mengatakan, kegiatan verifikasi berjalan dengan lancar dan tertib.
”Proses seleksi ini merupakan tahapan awal dari penerimaan anggota Polri yang mengedepankan prinsip Betah,” kata mantan Kapolsek Muncar itu.
Verifikasi bertujuan untuk memastikan kelengkapan administrasi dan keabsahan data calon peserta sebelum memasuki tahap seleksi berikutnya di tingkat Polda Jawa Timur.
Page 2
Page 3
RADAR BANYUWANGI – Polri membuka penerimaan taruna-taruni baru untuk empat jalur seleksi. Semua tahapan seleksi dilakukan secara transparan.
Mulai proses penerimaan berkas, administrasi, kesehatan, tes akademik, psikotes, kesamaptaan, dan jasmani.
Di Banyuwangi, proses pendaftaran dan verifikasi data calon anggota Polri berlangsung di Polresta Banyuwangi.
Senin (3/3) Kapolresta Kombespol Rama Samtama Putra meninjau proses pendaftaran dan verifikasi data di aula Polresta Banyuwangi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan ketat guna memastikan seleksi berlangsung bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (Betah).
Kapolresta Rama didampingi Kabag SDM Kompol Ali Masduki memastikan seluruh tahapan seleksi berjalan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Dalam arahannya, Rama menekankan pentingnya menjaga integritas selama proses seleksi.
”Proses rekrutmen ini adalah tahap awal dalam mencari putra-putri terbaik bangsa yang akan mengabdi kepada negara melalui Polri. Oleh karena itu, kami memastikan setiap tahapan berlangsung secara jujur dan profesional,” tegasnya.
Rama juga mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur dengan tawaran dari oknum yang menjanjikan kelulusan dengan cara-cara tidak resmi.
”Kami menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara profesional dan transparan. Jangan percaya kepada pihak-pihak yang mengklaim bisa meluluskan dengan cara instan,” ujarnya.
Polresta Banyuwangi juga mengadopsi sistem digital dalam proses rekrutmen guna meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Kabag SDM Polresta Banyuwangi Kompol Ali Masduki mengatakan, kegiatan verifikasi berjalan dengan lancar dan tertib.
”Proses seleksi ini merupakan tahapan awal dari penerimaan anggota Polri yang mengedepankan prinsip Betah,” kata mantan Kapolsek Muncar itu.
Verifikasi bertujuan untuk memastikan kelengkapan administrasi dan keabsahan data calon peserta sebelum memasuki tahap seleksi berikutnya di tingkat Polda Jawa Timur.
