Sabet 13 Medali di Kejurda Jatim
TIM selam Banyuwangi tampil gemilang dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Fin Swimming Jatim 2015. Bagaimana tidak, kontingen Banyuwangi sukses membawa pulang 13 medali dalam ajang yang digelar di kalam renang KONI Jatim 4-5 April lalu itu.
Rinciannya, tim selam Banyuwangi mendulang 3 medali emas, 4 perak, dan 6 perunggu. Capaian itu sangat berdampak positif dalam menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) jatim ke V Juni mendatang. Dalam ninna itu, kontingen Banyuwangi memang bersaing ketat dengan kontingen lain.
Ada 19 kontingen yang berlaga di pentas yang memperebutkan 24 nomor lomba itu. Meski begitu, kontingen Banyuwangi mampu berbicara banyak dalam momentum yang digelar rutin setiap tahun itu. Tiga medali emas itu diraih Agustinus Maria Agung yang turun di nomor lomba surface monofin 50 meter KU F putra (Pa), Hafiz Aiman yang berlaga di nomor lomba 50 meter apnea monofin KU C pa, dan Syamsiyatul fariha yang turun di nomor b lomba surface monofin 100 meter KU D putri (Pi).
Selain emas, Syamsiyatul Fariha juga sukses meraih dua medali perak, yaitu nomor lomba surface monofin 50 meter KU D pi dan 200 meter surface monofin KU D pi. Hafiz Aiman juga meraih juara kedua di nomor lomba surface monofin 50 meter KU C pa.
Satu medali perak lain disumbangkan Syafira Nur Islami yang turun di nomor lomba 800 meter surface monofin KU D putri. Sedangkan, enam medali perunggu di raih pada nomor lomba estafet surface monofin KU D putri yang diisi Diva Wulan Pradana Odelia lkhwan, Dinda Putri Maharani, dan Rika Mustika.
Perunggu lainnya diraih Syafira Nur Islami yang berlaga di empal nomor lomba, yaitu nomor 400 meter surface monofin KU D, 200 meter surface mnonofin KU D, 100 meter surface monofin KU D dan 50 meter apnea monofin putri.
Medali perunggu lain pada nomor lomba estafet bifin KU F Pa yang dihuni Augustinus maria, Gusti Ngurah Hayomi, M. Hisyam Al-Majid dan Dika. “Hasil ini penting untuk mendongkrak mental menyambut Porprov nanti,” ungkap ketua harian Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Banyuwangi, Yusuf Widodo, kemarin.
Dia mengungkapkan, jika ajang kejurda bisa dijadikan pemanasan menjelang ajang multi even resmi digulir juni mendatang. Sebab, rutin tahunan itu bisa dijadikan barometer dalam perhelatan akbar di Banyuwangi mendatang. “Kita selalu percaya, kerja keras tidak akan sia-sia,” tandas personel TNI Al Banyuwangi itu. (radar)
