Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

PPGA Sosialisasi Mitigasi Erupsi Raung di Salah Satu Sekolah di Songgon Banyuwangi

ppga-sosialisasi-mitigasi-erupsi-raung-di-salah-satu-sekolah-di-songgon-banyuwangi
PPGA Sosialisasi Mitigasi Erupsi Raung di Salah Satu Sekolah di Songgon Banyuwangi

RadarBanyuwangi.id – Tim Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, mengunjungi SDN 1 Smberarum, Kecamatan Songgon pada Sabtu (27/10). Mereka menggelar sosialisasi kepada para siswa, bila Gunung Raung yang tidak jah dari sekolahnya itu erupsi.

Kegiatan itu bertujuan, menekan korban kematian dan kerugian. Materi sosialisasi mengenai gunung berapi dan cara mitigasi ketika ada erupsi. “Tujuan utamanya menjelaskan soal mitigasi ketika ada erupsi,” kata petugas PPGA, Agung Tri Subekti, Minggu (27/10).

Menurut Agung, sosialisasi itu juga untuk memberikan informasi soal gunung berapi kepada para siswa yang ada di lereng Gunung Raung. “Kita jelaskan soal bagaimana gunung berapi terbentuk, tipe-tipe erupsinya, dan bahayanya apa saja ketika ada erupsi,” ungkapnya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Sosialisasi yang dipusatkan di SDN 1 Sumberarum, Kecamatan Songgon ini, terang dia, penting dilakukan karena sekolah itu hanya berjarak sekitar dua kilometer dari PPGA. “Dengan kaki raung, sekolah ini lumayan dekat. Ketika anak-anak tahu seperti apa mitigasinya, diharapkan siswa dan guru mengetahui apa yang harus dilakukan ketika ada bencana,” ucapnya.

Baca Juga: BMKG Sebut Masuk Musim Hujan Mulai November

Selain menyampaikan secara teori, para siswa juga diberi demonstrasi visual saat gunung berapi itu erupsi. “Kita buat senyata mungkin, ada letupannya, ada magma yang keluar, sehingga anak-anak tidak hanya bisa membayangkan, tapi bisa dengan jelas mempelajarinya,” terangnya.

Agung menyebut, sosialisasi ini rencananya akan rutin dilakukan setiap tahun. Sebab, informasi ini sangat penting dan harus diserap oleh siswa dan masyarakat umum. “Dulu sosialisasi seperti ini pernah kita lakukan. Ini tidak menutup kemungkinan dilakukan kembali dengan sasaran masyarakat umum,” ujarnya.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), masih kata dia, hingga kini masih menetapkan status Gunung Raung pada level II atau waspada. Penetapan status pada gunung yang secara administratif berada di Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso itu belum berubah sejak Desember 2023.

Sejak statusnya naik ke level II waspada yang hampir setahun lalu, lanjut dia, Gunung Raung yang ketinggiannya berada tiga besar di Jawa Timur ini masih kerap terjadi kegempaan. “Informasi soal kondisi raung ini juga kami sampaikan kepada masyarakat,” pungkasnya.(sas/abi)