RadarBanyuwangi.id – Pertandingan final UEFA Nations League 2025 akan mempertemukan dua raksasa sepak bola Iberia, Spanyol dan Portugal, pada Senin (9/6) dinihari WIB, di Allianz Arena, Munich.
Laga ini bukan sekadar perebutan gelar, melainkan juga pertarungan generasi antara legenda hidup Cristiano Ronaldo dan bintang muda bersinar, Lamine Yamal.
Spanyol melaju ke final setelah berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 5-4 dalam pertandingan semifinal yang dramatis.
Baca Juga: Arti Mimpi Menyembelih Sapi Dalam Berbagai Sudut Pandang
Lamine Yamal, pemain berusia 17 tahun, mencetak dua gol dan memberikan satu assist, menunjukkan performa yang sangat luar biasa yang membuatnya menjadi sorotan utama.
Kemenangan ini membawa Spanyol ke final Nations League untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
Sementara itu, Portugal berhasil mengamankan tiket final setelah mengalahkan tuan rumah Jerman dengan skor 2-1.
Baca Juga: Penumpang Kereta Api Daop 8 Surabaya Melonjak Saat Libur Idul Adha 2025
Cristiano Ronaldo, pada usia 40 tahun, mencetak gol kemenangan dan menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Nations League.
Kemenangan ini menunjukkan bahwa Portugal masih menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di Eropa.
Laga ini juga akan menjadi ajang pertarungan antara pengalaman dan semangat muda. Cristiano Ronaldo, dengan segudang prestasi dan pengalaman, akan memimpin Portugal untuk meraih gelar kedua mereka di Nations League.
Baca Juga: Rangking FIFA Indonesia Melejit Usai Tundukkan Tiongkok, Loncat 6 Peringkat
Di sisi lain, Lamine Yamal, yang telah mencuri perhatian dunia dengan penampilannya, bertekad membawa Spanyol mempertahankan gelar mereka.
Pertandingan ini akan menjadi yang ke-41 antara kedua negara tersebut, dengan Spanyol memenangkan 17 pertandingan, Portugal 6, dan 17 kali berakhir imbang.
Page 2
Page 3
RadarBanyuwangi.id – Pertandingan final UEFA Nations League 2025 akan mempertemukan dua raksasa sepak bola Iberia, Spanyol dan Portugal, pada Senin (9/6) dinihari WIB, di Allianz Arena, Munich.
Laga ini bukan sekadar perebutan gelar, melainkan juga pertarungan generasi antara legenda hidup Cristiano Ronaldo dan bintang muda bersinar, Lamine Yamal.
Spanyol melaju ke final setelah berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 5-4 dalam pertandingan semifinal yang dramatis.
Baca Juga: Arti Mimpi Menyembelih Sapi Dalam Berbagai Sudut Pandang
Lamine Yamal, pemain berusia 17 tahun, mencetak dua gol dan memberikan satu assist, menunjukkan performa yang sangat luar biasa yang membuatnya menjadi sorotan utama.
Kemenangan ini membawa Spanyol ke final Nations League untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
Sementara itu, Portugal berhasil mengamankan tiket final setelah mengalahkan tuan rumah Jerman dengan skor 2-1.
Baca Juga: Penumpang Kereta Api Daop 8 Surabaya Melonjak Saat Libur Idul Adha 2025
Cristiano Ronaldo, pada usia 40 tahun, mencetak gol kemenangan dan menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Nations League.
Kemenangan ini menunjukkan bahwa Portugal masih menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di Eropa.
Laga ini juga akan menjadi ajang pertarungan antara pengalaman dan semangat muda. Cristiano Ronaldo, dengan segudang prestasi dan pengalaman, akan memimpin Portugal untuk meraih gelar kedua mereka di Nations League.
Baca Juga: Rangking FIFA Indonesia Melejit Usai Tundukkan Tiongkok, Loncat 6 Peringkat
Di sisi lain, Lamine Yamal, yang telah mencuri perhatian dunia dengan penampilannya, bertekad membawa Spanyol mempertahankan gelar mereka.
Pertandingan ini akan menjadi yang ke-41 antara kedua negara tersebut, dengan Spanyol memenangkan 17 pertandingan, Portugal 6, dan 17 kali berakhir imbang.
