Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pria Hanyut di Perairan Pantai Patuk Banyuwangi, Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa

pria-hanyut-di-perairan-pantai-patuk-banyuwangi,-ditemukan-sudah-tidak-bernyawa
Pria Hanyut di Perairan Pantai Patuk Banyuwangi, Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa

ngopibareng.id

Banyuwangi Senin, 17 November 2025 20:05 WIB

Operasi pencarian Muhammad Nanang Kosim, 22 tahun, warga Desa Kerasak, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, akhirnya membuahkan hasil. Pria yang hanyut di perairan Pantai Patuk, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, akhirnya ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi tidak bernyawa, Senin, 17 November 2025.

Koordinator Pos Basarnas Ketapang, Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan, operasi pencarian dilakukan sejak pagi. Pencarian melibatkan seluruh unsur SAR, mulai Satpolairud, TNI AL hingga nelayan setempat.

“Pukul 14.45 WIB Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya.

Korban ditemukan pada koordinat 8°36’02″S 114°13’36″E. Lokasi penemuan ini berjarak sekitar 1.3 nautical mile dari lokasi kejadian. Selanjutnya tim SAR gabungan mengevakuasi korban ke daratan.

“Korban dibawa menuju Pustu Grajagan untuk penanganan lebih lanjut,” terangnya.

Sebelumnya, Nanang Kosim bersama Ismail diketahui hanyut terseret arus di perairan Pantai Patuk, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Minggu, 16 November 2025. Kejadian itu diketahui oleh tiga orang nelayan yang sedang memancing di perairan tersebut sekitar pukul 10.30 WIB. 

“Mereka melihat dua orang yang tampak tenggelam meminta tolong dengan jarak kurang 15 meter dari perahu yang mereka tumpangi,” jelas Kasat Polairud Polresta Banyuwangi, Kompol Muchammad Wahyudi, Minggu kemarin.

Baca Juga

Ketiga pemancing tersebut segera mendekat untuk menolong korban. Salah satu korban bernama Ismail berhasil diangkat ke atas perahu dengan kondisi selamat. Namun Nanang Kosim tidak sempat tertolong karena tenggelam. Dia diduga kehabisan tenaga karena arus laut saat itu sangat kencang dan perairan tersebut cukup dalam yakni kurang lebih 7 meter.

Muchammad Wahyudi menambahkan, ketiga pemancing tersebut sempat berusaha mencari korban yang hilang dengan menggunakan perahu mereka di sekitar lokasi tersebut. Selama kurang lebih lima belas menit pencarian, korban masih belum diketemukan.

“Mereka kemudian memutuskan bersandar di Pantai Patuk untuk melakukan evakuasi terhadap korban selamat agar segera mendapatkan tindakan medis karena kondisinya lemas,” ujarnya.

Like