Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Prioritas Peningkatan Pelayanan di Pelabuhan Ketapang

prioritas-peningkatan-pelayanan-di-pelabuhan-ketapang
Prioritas Peningkatan Pelayanan di Pelabuhan Ketapang

PELABUHAN Ketapang berperan penting dalam jalur transportasi laut penting Jawa – Bali. Ini merupakan titik penting penghubung Pulau Jawa dengan Pulau Bali. Berbagai kegiatan angkutan laut aa di sana. Mulai bongkar muat barang dan naik turunnya penumpang, serta sandarnya banyak kapal.       

Pelabuhan ini terletak di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Tulisan ini untuk menganalisis tingkat pelayanan yang diberikan penmgelola Pelabuhan Ketapang, serta bagaimana pelayanan terhadap penumpang ikut memengaruhi kepuasan penumpang.

Hasil pengamatan penulis menunjukkan, pelayanan di Pelabuhan Ketapang belum sepenuhnya sesuai dengan standar atau cukup baik. Salah satunya, karena tidak adanya petunjuk jalur evakuasi dan titik kumpul terminal.

Selain itu, ketiadaan petugas keamanan di ruang tunggu serta minimnya CCTV. Selain itu, juga kurang informasi gangguan perjalanan kapal. Untuk fasilitas penumpang yang kebutuhan khusus, sejauh ini belum optimal. Dengan kondisi ini, peningkatan pelayanan sangat perlu ditingkatkan lagi.

Prioritas peningkatan layanan ini penting, mengingat peran strategis Pelabuhan Ketapang bagi masyarakat Banyuwangi dan Bali. Pelabuhan ini sangat penting untuk industri sektor logistik dan pariwisata Banyuwangi – Bali. Karena pelabuhan ini menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali dengan jarak tempuh pelayaran sekitar 45 menit.

Meskipun, ada beberapa aspek pelayanan yang tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh Jenderal Perhubungan Darat No. KP.5062 Tahun 2020. Keselamatan, keamanan, kenyamanan, kehandalan/ keteraturan, kemudahan/ keterjangkauan, dan kesetaraan adalah enam aspek standar yang digunakan untuk menilai layanan di Pelabuhan Ketapang.

Dalam hal ini, observasi, survei, dan analisis dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.  Sebagian besar penumpang kapal biasanya berusia 18-25 tahun. Perjalanan mayoritas dari Ketapang untuk tujuan rekreasi atau liburan ke Bali. Perjalanan penumpang sangat banyak biasanya terjadi pada akhir tahun atau pada masa libur Hari Raya Idul Fitri.

Sementara itu, kepuasan penumpang itu sangat penting di pertahankan. Beberapa aspek kepuasan penumpang itu antara lain mencakup:

Pertama, keselamatan. Kurangnya petunjuk jalur evakuasi dan titik kumpul terminal dan ketiadaan fasilitas keamanan seperti alat pemadam api ringan (APAR) yang memadai.

Kedua, keamanan. CCTV dan petugas keamanan belum tersedia di semua area penting dan juga informasi gangguan keamanan tidak mudah diakses penumpang.

Ketiga, kenyamanan. Ruang tunggu kekurangan kursi dan fasilitas penunjang seperti pengatur suhu. Toilet kurang bersih dan tidak memenuhi kapasitas penumpang.

Keempat, keandalan dan informasi. Informasi keberangkatan kapal terkadang kurang jelas suaranya dan tidak semua dermaga di lengkapi oleh gangway, yang mengurangi keselamatan penumpang.

Kelima, kesetaraan. Fasilitas untuk penyandang disabilitas, ibu hamil, dan lansia tidak berfungsi optimal

Keenam, kebersihan. Kebersihan toilet dan ruang tunggu diperlukan sangat ditingkatkan. Kerana banyak kran air yang bocor atau bau di setiap toiletnya.

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.


Page 2

Jadi untuk Pelabuhan Ketapang ini perlu meminta peningkatan layanan dengan menyediakan jalur evakuasi, titik kumpul, dan informasi keselamatan di lokasi strategis, serta kursi tambahan di ruang tunggu untuk penyandang disabilitas. Selain itu, perlu juga meningkatkan keamanan di dermaga dan terminal dengan memasang CCTV. Membuat sistem informasi jadwal yang lebih jelas dan mudah digunakan. Memperbaiki fasilitas umum seperti toilet.

Dengan menerapkan saran ini Pelabuhan penyeberangan Ketapang diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada penumpang dan mendukung aktivitas transportasi yang lebih efisien.

Pemerintah juga terkait dalam meningkatkan layanan penumpang agar sesuai dengan standar minimal yang ditentukan, juga memastikan fasilitasnya untuk kenyamanan dan keselamatan penumpang. Pembangunan fasilitas gangway juga sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan. Penambahan kursi di ruang tunggu harus menjadi fokus utama bagi kenyamanan penumpang yang sedang menunggu antrean atau menunggu jam untuk keberangkatan ke Bali. Maka dari itu para penumpang akan merasa sangat puas dengan pelayanan yang telah ditentukan mereka memiliki rasa aman nyaman selama melakukan perjalanan ke Bali

Opini saya ini adalah konteks yang kuat, terutama mengidentifikasi isu-isu utama yang menghambat pelayanan optimal. Namun untuk ke depannya, penting untuk menggali lebih dalam, bagaimana implementasi perbaikan ini dapat dilakukan secara bertahap.

Karena itu, pemerintah dan pihak pengelola perlu memprioritaskan peningkatan fasilitas dan keamanan. Terutama mengingat pelabuhan ini menjadi pintu gerbang penting bagi wisata. (*)

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.


Page 3

PELABUHAN Ketapang berperan penting dalam jalur transportasi laut penting Jawa – Bali. Ini merupakan titik penting penghubung Pulau Jawa dengan Pulau Bali. Berbagai kegiatan angkutan laut aa di sana. Mulai bongkar muat barang dan naik turunnya penumpang, serta sandarnya banyak kapal.       

Pelabuhan ini terletak di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Tulisan ini untuk menganalisis tingkat pelayanan yang diberikan penmgelola Pelabuhan Ketapang, serta bagaimana pelayanan terhadap penumpang ikut memengaruhi kepuasan penumpang.

Hasil pengamatan penulis menunjukkan, pelayanan di Pelabuhan Ketapang belum sepenuhnya sesuai dengan standar atau cukup baik. Salah satunya, karena tidak adanya petunjuk jalur evakuasi dan titik kumpul terminal.

Selain itu, ketiadaan petugas keamanan di ruang tunggu serta minimnya CCTV. Selain itu, juga kurang informasi gangguan perjalanan kapal. Untuk fasilitas penumpang yang kebutuhan khusus, sejauh ini belum optimal. Dengan kondisi ini, peningkatan pelayanan sangat perlu ditingkatkan lagi.

Prioritas peningkatan layanan ini penting, mengingat peran strategis Pelabuhan Ketapang bagi masyarakat Banyuwangi dan Bali. Pelabuhan ini sangat penting untuk industri sektor logistik dan pariwisata Banyuwangi – Bali. Karena pelabuhan ini menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali dengan jarak tempuh pelayaran sekitar 45 menit.

Meskipun, ada beberapa aspek pelayanan yang tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh Jenderal Perhubungan Darat No. KP.5062 Tahun 2020. Keselamatan, keamanan, kenyamanan, kehandalan/ keteraturan, kemudahan/ keterjangkauan, dan kesetaraan adalah enam aspek standar yang digunakan untuk menilai layanan di Pelabuhan Ketapang.

Dalam hal ini, observasi, survei, dan analisis dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.  Sebagian besar penumpang kapal biasanya berusia 18-25 tahun. Perjalanan mayoritas dari Ketapang untuk tujuan rekreasi atau liburan ke Bali. Perjalanan penumpang sangat banyak biasanya terjadi pada akhir tahun atau pada masa libur Hari Raya Idul Fitri.

Sementara itu, kepuasan penumpang itu sangat penting di pertahankan. Beberapa aspek kepuasan penumpang itu antara lain mencakup:

Pertama, keselamatan. Kurangnya petunjuk jalur evakuasi dan titik kumpul terminal dan ketiadaan fasilitas keamanan seperti alat pemadam api ringan (APAR) yang memadai.

Kedua, keamanan. CCTV dan petugas keamanan belum tersedia di semua area penting dan juga informasi gangguan keamanan tidak mudah diakses penumpang.

Ketiga, kenyamanan. Ruang tunggu kekurangan kursi dan fasilitas penunjang seperti pengatur suhu. Toilet kurang bersih dan tidak memenuhi kapasitas penumpang.

Keempat, keandalan dan informasi. Informasi keberangkatan kapal terkadang kurang jelas suaranya dan tidak semua dermaga di lengkapi oleh gangway, yang mengurangi keselamatan penumpang.

Kelima, kesetaraan. Fasilitas untuk penyandang disabilitas, ibu hamil, dan lansia tidak berfungsi optimal

Keenam, kebersihan. Kebersihan toilet dan ruang tunggu diperlukan sangat ditingkatkan. Kerana banyak kran air yang bocor atau bau di setiap toiletnya.

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Kata kunci yang digunakan :