RADAR BANYUWANGI – Menekuni profesi sebagai penulis maupun jurnalis mungkin saja belum banyak dilirik masyarakat.
Namun siapa sangka, dengan metode dunia kerja yang kini berkembang ke mode work form anywhere (WFA), pekerjaan mulai banyak dilirik.
Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan sebagai seorang penulis. Misalnya seperti fleksibilitas jam kerja hingga jenis pekerjaan yang dilakukan.
Pilihan menjadi penulis bisa berupa copywriter, content writer, hingga freelance writer.
Baca Juga: Dewan Pers Gelar UKW di Banyuwangi, Diikuti 48 Jurnalis Berbagai Media Jawa Timur
Selain itu penulis, juga bisa menjadi sarana untuk mendapatkan penghasilan. Tidak bisa dinafikan, karena tujuan seseorang bekerja salah satunya adalah untuk mendapatkan penghasilan.
Gaji seorang penulis profesional tentu tidak sedikit. Mengingat saat ini adalah masa-masa serba digital, yang hampir semuanya membutuhkan kemampuan berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis.
Selain itu, penulis juga bebas menentukan fokus karier. Sebagai penulis bisa bebas memilih ingin menjadi penulis yang seperti apa, sesuai dengan passionnya.
Baca Juga: Penulis Andal Banyuwangi Moh Husen Luncurkan Buku Kelima Berjudul Jejak Kritik, Esai-esainya Siratkan Kritik, di Desa Hewan Saja Dihormati
Seperti di antaranya menjadi penulis novel, penulis artikel, penulis naskah, copywriter, technical writer, content writer, dan lain sebagainya.
Keuntungan lain menjadi penulis yakni bisa menambah wawasan. Menekuni menjadi seorang penulis mengharuskan untuk selalu meng-update pengetahuan yang dimiliki.
Dengan adanya perkembangan zaman, pastinya ilmu pengetahuan juga akan selalu berkembang. Nah, dengan menjadi penulis sudah pasti wawasan juga makin berkembang.
Selain itu, menjadi penulis juga bisa menjadi sarana melatih komunikasi. Ini disebabkan tulisan yang disajikan merupakan cara berkomunikasi dengan banyak orang. (nic/bay)
