Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Proyek Pos Jaga di Alasbuluh Wongsorejo Dirusak Massa, Pagar Pembatas Dirobohkan, Kasusnya Ditangani Polresta Banyuwangi

proyek-pos-jaga-di-alasbuluh-wongsorejo-dirusak-massa,-pagar-pembatas-dirobohkan,-kasusnya-ditangani-polresta-banyuwangi
Proyek Pos Jaga di Alasbuluh Wongsorejo Dirusak Massa, Pagar Pembatas Dirobohkan, Kasusnya Ditangani Polresta Banyuwangi

WONGSOREJO, RadarBanyuwangi.id –  Pembangunan pos jaga yang menempati lahan milik Pertamina di Dusun Karang Baru, Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, dirusak oleh sekelompok massa, Rabu lalu (29/11).

Puluhan orang merobohkan pagar dari bahan spandek. Lampu dan sebagian helm proyek milik pekerja juga hilang.  

Kasus perusakan tersebut tengah ditangani penyidik Reskrim Polresta Banyuwangi. Pihak pelaksana proyek merasa dirugikan oleh aksi brutal sekelompok massa tersebut.

Mereka belum bisa melanjutkan pekerjaan karena situasi di lokasi proyek belum sepenuhnya aman.

”Kami ini hanya CV kelas kecil. Modal pas-pasan semata untuk membantu negara membangun pos jaga,” ujar Purnomo, sub-kontraktor proyek.

Baca Juga: Pasca Dirusak Demonstran, Perbaiki Papan Nama Kantor Dewan Sedot Anggaran Rp 186 Juta

Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, aksi perusakan dilakukan pada Rabu (29/11) sekitar pukul 12.00. Belum diketahui motif perusakan tersebut.

Pelaku merusak pagar pengaman proyek berbahan spandek sepanjang 45 meter di sebelah selatan dan pagar sepanjang 16 meter di sebelah utara. ”Saya menerima kabar ada informasi perusakan dari sekuriti,” ujar Purnomo.

Purnomo mengaku heran kenapa warga melakukan aksi perusakan. Padahal, jauh hari sebelum proyek dikerjakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi di rumah Suwatif (sekuriti KLKH) yang dihadiri Muspika Wongsorejo.

Selain itu, pertemuan tanggal 9 Oktober 2023 tersebut juga dihadiri 24 perwakilan petani penggarap lahan disertai bukti absensi.

Baca Juga: Buntut Perusakan dan Pembakaran Rumah di Silo, Tiga Warga Diciduk

”Setelah sosialisasi, kami memulai pekerjaan, tepatnya tanggal 13 Oktober. Sejumlah peralatan dan kelengkapan proyek kami datangkan. Tanggal 29 November kami membuat patok batas dan pemasangan tiang berikut pagar temporer sebagai penutup area pekerjaan,” papar Purnomo.

Pos jaga yang dibangun tersebut menempati lahan seluas 6 x 20 meter. Nama paket proyeknya pembangunan lahan pengembangan hutan multiguna pos jaga Banyuwangi 2.

Proyek tersebut merupakan program Pertamina yang nantinya akan dihibahkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi


Page 2

Proyek Pos Jaga di Alasbuluh Wongsorejo Dirusak Massa, Pagar Pembatas Dirobohkan, Kasusnya Ditangani Polresta Banyuwangi

Senin, 4 Desember 2023 | 12:15 WIB


Page 3

WONGSOREJO, RadarBanyuwangi.id –  Pembangunan pos jaga yang menempati lahan milik Pertamina di Dusun Karang Baru, Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, dirusak oleh sekelompok massa, Rabu lalu (29/11).

Puluhan orang merobohkan pagar dari bahan spandek. Lampu dan sebagian helm proyek milik pekerja juga hilang.  

Kasus perusakan tersebut tengah ditangani penyidik Reskrim Polresta Banyuwangi. Pihak pelaksana proyek merasa dirugikan oleh aksi brutal sekelompok massa tersebut.

Mereka belum bisa melanjutkan pekerjaan karena situasi di lokasi proyek belum sepenuhnya aman.

”Kami ini hanya CV kelas kecil. Modal pas-pasan semata untuk membantu negara membangun pos jaga,” ujar Purnomo, sub-kontraktor proyek.

Baca Juga: Pasca Dirusak Demonstran, Perbaiki Papan Nama Kantor Dewan Sedot Anggaran Rp 186 Juta

Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, aksi perusakan dilakukan pada Rabu (29/11) sekitar pukul 12.00. Belum diketahui motif perusakan tersebut.

Pelaku merusak pagar pengaman proyek berbahan spandek sepanjang 45 meter di sebelah selatan dan pagar sepanjang 16 meter di sebelah utara. ”Saya menerima kabar ada informasi perusakan dari sekuriti,” ujar Purnomo.

Purnomo mengaku heran kenapa warga melakukan aksi perusakan. Padahal, jauh hari sebelum proyek dikerjakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi di rumah Suwatif (sekuriti KLKH) yang dihadiri Muspika Wongsorejo.

Selain itu, pertemuan tanggal 9 Oktober 2023 tersebut juga dihadiri 24 perwakilan petani penggarap lahan disertai bukti absensi.

Baca Juga: Buntut Perusakan dan Pembakaran Rumah di Silo, Tiga Warga Diciduk

”Setelah sosialisasi, kami memulai pekerjaan, tepatnya tanggal 13 Oktober. Sejumlah peralatan dan kelengkapan proyek kami datangkan. Tanggal 29 November kami membuat patok batas dan pemasangan tiang berikut pagar temporer sebagai penutup area pekerjaan,” papar Purnomo.

Pos jaga yang dibangun tersebut menempati lahan seluas 6 x 20 meter. Nama paket proyeknya pembangunan lahan pengembangan hutan multiguna pos jaga Banyuwangi 2.

Proyek tersebut merupakan program Pertamina yang nantinya akan dihibahkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Sumber: Jawa Pos Radar Banyuwangi