BANYUWANGI, KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember kini tengah menjajaki pembukaan rute kereta api baru Ketapang-Bandung.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan langkah tersebut merupakan upaya untuk membuka akses transportasi langsung antara dua kawasan wisata unggulan di Indonesia yaitu Banyuwangi dan Bandung.
Sementara saat ini, belum tersedia layanan kereta api langsung dari Ketapang menuju Bandung. Penumpang harus transit terlebih dahulu, terutama di Surabaya.
Baca juga: Bandara Ahmad Yani Buka Rute Baru Semarang–Surabaya, Dukung Konektivitas Udara Jateng
“Rute baru ini diharapkan menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus menciptakan segmen wisata baru dari ujung timur Jawa hingga pusat wisata dan budaya Jawa Barat,” kata Cahyo, di Banyuwangi Rabu (5/11/2025).
Dia mengaku optimistis dengan dibukanya rute baru tersebut, sebab mobilitas masyarakat di Daop 9 Jember menunjukkan tren meningkat signifikan. Data KA jarak jauh Januari–Oktober mencatat terjadi 3,8 juta pergerakan, naik dibandingkan tahun 2024 sebesar 3,2 juta pergerakan.
Terjadi pertumbuhan 18 persen baik untuk penumpang berangkat maupun tiba. Sehingga, kebutuhan mobilitas masyarakat dipandang berkembang, dan KAI menjawab peluang tersebut melalui inovasi layanan.
Banyuwangi yang dikenal dengan Kawah Ijen, Alas Purwo, wisata pantai, dan kekayaan budaya, sementara Bandung dikenal sebagai sentra wisata alam, kuliner, pendidikan, dan fesyen kreatif.
Baca juga: Setelah Surabaya, Bandara Banyuwangi Incar Rute Baru ke Lombok dan Kuala Lumpur
Konektivitas langsung antara kedua destinasi ini diyakini mampu melahirkan segmen penumpang baru, terutama wisatawan domestik maupun mancanegara, komunitas traveling, dan keluarga penikmat perjalanan panoramic.
Tidak hanya wisata, rute ini juga menjadi stimulus memperkuat konektivitas pendidikan, ekonomi, hingga mobilitas masyarakat pekerja dan pelajar.
“Saat ini belum ada kereta langsung dari Ketapang menuju Bandung. Dengan peningkatan penumpang yang signifikan dan potensi wisata dua wilayah yang sangat besar, rute ini kami pandang punya prospek kuat,” ujar Cahyo.
Baca juga: Rute Baru KA Lembah Anai Kini Bisa Langsung ke Bandara Minangkabau, Cuma Rp 5.000!
Dalam proses penjajakan ini, Daop 9 Jember mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dalam proses survei yang dilakukan KAI bertujuan agar layanan yang disiapkan benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat.
Masyarakat dapat berpartisipasi melalui QR Code atau tautan bit.ly/KAKetapangBandung untuk memberikan dukungan dan masukan melalui survei.
“Masukan publik akan menjadi fondasi penting dalam perencanaan kami,” tandas dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang
