RadarBanyuwangi.id – Dalam rangka mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas pada peringatan Hari Buruh Internasional, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menerapkan pola operasi khusus dengan memberlakukan pemberhentian tambahan di Stasiun Jatinegara untuk 39 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada 1 Mei 2025.
Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan alternatif akses naik bagi penumpang dan meminimalkan risiko keterlambatan akibat padatnya arus lalu lintas menuju dua stasiun utama tersebut.
Menurut keterangan resmi dari Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, pemberhentian di Stasiun Jatinegara hanya berlaku khusus pada Kamis, 1 Mei 2025.
Baca Juga: 4 Remaja Dalangi Aksi Perampokan, Gunakan Pistol Lumpuhkan Korban: Semalam Beraksi di 3 TKP
Ia menegaskan bahwa jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen tetap berjalan sesuai waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
“Dengan adanya pengaturan pola operasi khusus ini, diharapkan para pelanggan dapat menghindari risiko keterlambatan akibat pengalihan arus lalu lintas menuju kedua stasiun tersebut, dan memiliki pilihan untuk naik dari Stasiun Jatinegara,” ujar Ixfan.
Berikut adalah 21 perjalanan kereta api dari Stasiun Gambir yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara:
- Argo Semeru (08.20 WIB)
- Argo Parahyangan (07.30 WIB)
- Taksaka (07.45 WIB)
- Argo Bromo Anggrek (08.20 WIB)
- Argo Dwipangga (08.50 WIB)
- Gunung Jati (09.00 WIB)
- Sembrani (10.20 WIB)
- Manahan (10.30 WIB)
- Cakrabuana (09.30 WIB)
- Taksaka (14.00 WIB)
- Brawijaya (15.45 WIB)
- Bima (17.00 WIB)
- Gajayana (18.50 WIB)
- Cakrabuana (19.10 WIB)
- Sembrani (19.30 WIB)
- Pandalungan (19.55 WIB)
- Argo Bromo Anggrek (20.30 WIB)
- Argo Lawu (20.45 WIB)
- Purwojaya (20.55 WIB)
- Taksaka (21.20 WIB)
- Gunung Jati (22.05 WIB)
Baca Juga: Tips Ampuh Mencegah Asam Lambung yang Nakal Akibat Sering Menunda Makan
Sementara itu, 18 perjalanan kereta api dari Stasiun Pasar Senen juga akan melayani naik penumpang di Stasiun Jatinegara pada tanggal yang sama:
- Fajar Utama Solo (05.40 WIB)
- Airlangga (09.15 WIB)
- Serayu (09.30 WIB)
- Tegal Bahari (05.40 WIB)
- Gaya Baru Malam Selatan (11.10 WIB)
- Matarmaja (11.25 WIB)
- Sawunggalih (13.15 WIB)
- Brantas (14.10 WIB)
- Cikuray (17.20 WIB)
- Majapahit (17.40 WIB)
- Tawang Jaya (18.25 WIB)
- Senja Utama YK (19.00 WIB)
- Serayu (19.25 WIB)
- Sawunggalih (20.10 WIB)
- Madiun Jaya (21.10 WIB)
- Gumarang (21.30 WIB)
- Singasari (21.55 WIB)
- Tawang Jaya Premium (18.25 WIB)
Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan fleksibilitas bagi para pelanggan untuk memilih titik keberangkatan yang lebih dekat dan terhindar dari potensi keterlambatan.
Stasiun Jatinegara yang terhubung langsung dengan jalur komuter serta akses transportasi umum lainnya menjadi pilihan strategis selama periode padat lalu lintas.
Baca Juga: Victor Igbonefo Diambang Torehan Catatan Sejarah di Pentas Liga 1
PT KAI mengimbau penumpang untuk memperhatikan informasi terbaru melalui saluran resmi KAI seperti aplikasi KAI Access, situs web, media sosial, atau melalui contact center 121 guna memastikan perjalanan mereka tetap lancar. (*)
