RadarBanyuwangi.id – Untuk meningkatkan kualitas layanan dan kapasitas SDM di bidang keperawatan, PT Rolas Nusantara Medika menggelar Upskilling Keperawatan pada Kamis-Jumat (15-16/5) secara hybrid (offline dan online) di ruang rapat RSU Kaliwates, Jember, yang diikuti seluruh tenaga perawat dari unit layanan kesehatan yang berada di bawah naungan PT Rolas Nusantara Medika, yaitu RSU Bhakti Husada di Banyuwangi, RSU Kaliwates Jember, dan Klinik Pratama Rolas Medika di Banyuwangi dan Jember.
Hadir sebagai pembicara utama Vice Director of Human Capital & General Affairs (VD HCGA) Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Dr Achbi Yahya S.Kep., Ns., MHKes dengan mengusung tema, Upgrade Kompetensi dan Strategi Pengembangan Karier Perawat di Era Transformasi Digital Kesehatan. “Ilmu keperawatan tidak bisa statis. Perawat harus terus melakukan upskilling, baik dari sisi pengetahuan klinis, komunikasi, manajemen risiko, hingga pemanfaatan teknologi kesehatan. Hari ini, perawat bukan hanya pelaksana, tapi juga pemimpin dalam tim pelayanan kesehatan,” ujar Dr Achbi Yahya.
Dalam pelatihan selama dua hari dengan materi upgrade ilmu dan kesiapan karier, para peserta mendapatkan pemaparan mendalam mengenai beberapa topik, seperti ilmu keperawatan terkini meliputi evidence-based practice, peran perawat dalam pencegahan penyakit kronis, serta standar internasional dalam praktik keperawatan. Juga ada materi digitalisasi layanan kesehatan, seperti penggunaan electronic medical records (EMR), soft skills dan komunikasi efektif yang dibutuhkan dalam membangun hubungan profesional dengan pasien dan antar tenaga kesehatan. “JUga ada materi etika dan profesionalisme perawat modern, serta jenjang karir dan pengembangan professional,” ungkapnya.
Baca Juga: IHC RSU Bhakti Husada Krikilan Tingkatkan Layanan Imunisasi pada Anak
dr Achbi juga menyampaikan motivasi kepada peserta mengenai pentingnya perencanaan karier sejak dini. Ia mencontohkan jenjang karir perawat yang dimulai dari level pelaksana, supervisor, kepala ruangan, manajer keperawatan, hingga menjadi pimpinan unit atau bahkan direktur rumah sakit. “Banyak yang mengira perawat tidak bisa naik jabatan. Itu keliru. Dengan pendidikan, pelatihan, dan kompetensi yang tepat, semua bisa diraih,” tegasnya.
Dalam pelatihan ini para peserta tampak antisius mengikuti acara, termasuk yang melalui daring dari berbagai rumah sakit di bawah PT Rolas Nusantara Medika, termasuk RS Prima Husada dan RS Lavalette, Malang. “Perawat adalah jantung pelayanan rumah sakit. Jika mereka berkembang, maka mutu pelayanan juga akan meningkat. Itu adalah investasi terbaik,” pungkas Dr Achbi Yahya di akhir sesi pelatihan.
Direktur PT Rolas Nusantara Medika, dr Syamsul Bahri MPH MKK mengatakan, kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kapasitas SDM. “Dengan upskilling yang terstruktur, kami ingin menciptakan SDM keperawatan yang siap bersaing secara professional, dan berkontribusi maksimal dalam transformasi layanan kesehatan,” ujarnya.
Dengan kegiatan ini, jelas dia, PT Rolas Nusantara Medika menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan tenaga kesehatan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki daya saing tinggi, dan kesiapan karier jangka panjang. Kedepan, program serupa direncanakan akan terus digelar secara berkala dan lebih luas lagi, agar dapat menjangkau seluruh SDM keperawatan dari Sabang sampai Merauke di bawah naungan perusahaan.(*/abi)
