Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pupuk Subsidi di Banyuwangi Diduga Diselundupkan Keluar Daerah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Truk pengangkut pupuk subsidi dari Banyuwangi, yang diduga diselundupkan keluar daerah. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA.CO.ID – Pupuk bersubsidi di Banyuwangi, Jawa Timur, diduga diselundupkan keluar daerah. Fakta mencengangkan ini ditemukan oleh aktivis sosial Bumi Blambangan, Moch Taufan.

Kepada TIMES Indonesia, Taufan menyampaikan bahwa tiap hari terdapat sekitar 7 kendaraan mengangkut pupuk subsidi dari Banyuwangi, melintas di jalur nasional pegunungan Gumitir. Pupuk tersebut dibawa menuju Jember.

“Dari 7 mobil itu, 5 mobil asal Jember, 2 mobil lagi dari Banyuwangi. Salah satunya jenis truk,” katanya, Rabu (9/2/2022).

Dugaan penyelundupan pupuk subsidi dari Banyuwangi untuk dibawa keluar daerah ini diprediksi sudah berjalan sejak 2 bulan belakangan. Temuan Ivan, sapaan Taufan, pupuk subsidi yang disinyalir telah dimainkan oleh para mafia pupuk tersebut berasal dari kios-kios di Bumi Blambangan. Mulai dari Kecamatan Rogojampi, Songgon, Tegaldlimo dan Kalibaru.

Rata-rata mereka menyelundupkan 6 ton pupuk subsidi per hari untuk dikirim keluar daerah.

“Pengiriman dilakuan 2 kali, pagi dan malam. Dan jenis pupuk yang dikirim sesuai dengan permintaan pasar di luar. Sementara ini masih jenis pupuk ZA dan pupuk Urea yang bersubsidi,” ucapnya.

Ivan mengaku mengetahui ulah para mafia pupuk karena dia pernah menangkap basah dan bertanya kepada pengemudi kendaraan pengangkut pupuk subsidi. Menurut Ivan, kondisi ini merugikan petani di Banyuwangi, yang selama ini mengeluh susah mendapatkan pupuk bersubsidi.

“Pengakuan mereka, pupuk subsidi itu dijual kepada petani di luar daerah dengan harga lebih tinggi dan tidak sesuai aturan pemerintah,” tandas Ivan.

Aksi penyelundupan pupuk subsidi dari Banyuwangi, untuk dibawa keluar daerah ini diduga imbas dari lemahnya pengawasan Dinas Pertanian dan Pangan setempat. TIMES Indonesia belum berhasil melakukan konfirmasi kepada Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Moh Khoiri.

Sumber : https://www.timesindonesia.co.id/read/news/395682/pupuk-subsidi-di-banyuwangi-diduga-diselundupkan-keluar-daerah