RadarBanyuwangi.id – Tim Racing Bulls menunjukkan tajinya sebagai kekuatan baru di F1 setelah kedua pembalapnya menembus 10 besar di Kualifikasi GP China.
Isack Hadjar tampil luar biasa, bahkan berhasil mengungguli para rookie lainnya dalam sesi yang penuh drama.
Hadjar dan Yuki Tsunoda mencuri perhatian sejak Q1, bahkan sempat berada di puncak timesheets.
Baca Juga: Sambut Arus Mudik Lebaran, ASDP Indonesia Siapkan 54 Kapal Feri di Selat Bali
Kesalahan dari beberapa rival, seperti Kimi Antonelli yang keluar lintasan dan Lando Norris yang beberapa kali melanggar batas trek, memberikan peluang emas bagi duo Racing Bulls untuk tampil maksimal.
Pada Q3, Hadjar mencatat waktu impresif yang membawanya ke P7, mengalahkan Tsunoda yang harus puas di P9, terpaut 0,559 detik darinya. Posisi mereka dipisahkan oleh Antonelli dari Mercedes.
Hadjar, yang sempat mengalami insiden di GP Australia, merasa puas dengan hasil ini. “Tim sudah bekerja luar biasa sejak kemarin dan mereka memberikan saya mobil yang sangat kompetitif,” ujarnya.
Baca Juga: Tiket Ludes, Antusiasme Tinggi Masyarakat Serbu Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2025
“Di Australia saya membuat kesalahan, tapi kali ini saya menyelesaikan tugas saya dengan baik,” katanya.
Namun, ia sadar bahwa persaingan di balapan utama tidak akan mudah. “Pembalap di depan jelas sulit dikejar, dan Antonelli di belakang pasti akan memberi tekanan besar. Tapi saya yakin bisa bertarung untuk poin,” ungkapnya.
Di sisi lain, Tsunoda mengakui kesalahannya di lap terakhir, tetapi tetap optimis. “Senang rasanya melihat kedua mobil Racing Bulls di 10 besar. Sayangnya, saya tidak maksimal di Q3, tapi saya siap berjuang di balapan nanti,” pungkasnya. (*)
