Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Rampung, Penilaian Tahap Pertama 1758 karya EJIES 2025 Cabang Dinas Banyuwangi. Selanjutnya Pengerucutan 10 Besar

RadarBanyuwangi.id – East Java Innovative Education Summit (EJIES) 2025 adalah ajang inovasi pendidikan terbesar di Jawa Timur.

EJIES bertujuan sebagai wadah abig lemba SMA, SMK, SLB di Jawatimur guna meciptakan terobosan yang bisa berdampak nyata.

Diikuti oleh 25 cabang dinas di seluruh provinsi Jawa Timur.

Dan salah satunya adalah cabang dinas (Cabdin) Banyuwangi.

Tidak tanggung tanggung. Cabdin Banyuwangi mengerahkan 2075 pendaftar.

Terbesar ketiga setelah Cabdin Bojonegoro dan Cabdin Bondowoso.

Sebenarnya, kalau dilihat dari wilayah kabupaten, Banyuwangi sebagai kabupaten dengan peserta EJIES terbanyak.

Sementara Cabdin Bojonegoro yang berjumlah 3500 lebih memiliki dua wilayah dua kabupaten.

Pun demikian dengan cabdin Bondowoso yang wilayah kerja Bondowoso dan Situbondo.

Cabdin Banyuwangi dengan persiapan yang matang sehingga mendapatkan peserta maksimal. Sebagai panitia seleksi EJIES di Cabang Dinas Banyuwangi, Jawa Pos Radar Banyuwangi menyeleksi 1758 karya dari 2078 pendaftar.

Karena banyaknya karya yang dinilai, panitia memutuskan untuk penilaian secara dua tahap.

Yang pertama adalah menyeleksi secara umum, dimana karya yang bisa masuk nominasi dan memiliki nilai lebih terhadap inovasi.

Setelah kurang lebih 10 hari, penjurian dan peniliain tahap pertama sudah usai kemarin (3/5).

Selanjutnya akan mengerucutkan 10 nominasi terbaik.

Juri dan panitia akan lebih teliti dan selektif dalam penentuan nominasi ini.


Page 2

Pembeli Bukan Lagi Raja

Pembeli Bukan Lagi Raja

Rabu, 4 Juni 2025 | 09:07 WIB

Sejarah Awal Sepatu Pantofel di Dunia

Sejarah Awal Sepatu Pantofel di Dunia

Senin, 2 Juni 2025 | 14:15 WIB


Page 3

RadarBanyuwangi.id – East Java Innovative Education Summit (EJIES) 2025 adalah ajang inovasi pendidikan terbesar di Jawa Timur.

EJIES bertujuan sebagai wadah abig lemba SMA, SMK, SLB di Jawatimur guna meciptakan terobosan yang bisa berdampak nyata.

Diikuti oleh 25 cabang dinas di seluruh provinsi Jawa Timur.

Dan salah satunya adalah cabang dinas (Cabdin) Banyuwangi.

Tidak tanggung tanggung. Cabdin Banyuwangi mengerahkan 2075 pendaftar.

Terbesar ketiga setelah Cabdin Bojonegoro dan Cabdin Bondowoso.

Sebenarnya, kalau dilihat dari wilayah kabupaten, Banyuwangi sebagai kabupaten dengan peserta EJIES terbanyak.

Sementara Cabdin Bojonegoro yang berjumlah 3500 lebih memiliki dua wilayah dua kabupaten.

Pun demikian dengan cabdin Bondowoso yang wilayah kerja Bondowoso dan Situbondo.

Cabdin Banyuwangi dengan persiapan yang matang sehingga mendapatkan peserta maksimal. Sebagai panitia seleksi EJIES di Cabang Dinas Banyuwangi, Jawa Pos Radar Banyuwangi menyeleksi 1758 karya dari 2078 pendaftar.

Karena banyaknya karya yang dinilai, panitia memutuskan untuk penilaian secara dua tahap.

Yang pertama adalah menyeleksi secara umum, dimana karya yang bisa masuk nominasi dan memiliki nilai lebih terhadap inovasi.

Setelah kurang lebih 10 hari, penjurian dan peniliain tahap pertama sudah usai kemarin (3/5).

Selanjutnya akan mengerucutkan 10 nominasi terbaik.

Juri dan panitia akan lebih teliti dan selektif dalam penentuan nominasi ini.